get app
inews
Aa Text
Read Next : Pidato di Depan Forum Investor, Prabowo: Saya Akan Dilantik Jadi Presiden 20 Oktober

Siti Khadijah Jadi Investor Pertama kepada Nabi Muhammad SAW, Bukti Perempuan Miliki Jiwa Usaha 

Rabu, 01 Desember 2021 | 06:35 WIB
header img
Siti Khadijah menjadi investor pertama kepada Nabi Muhammad SAW saat usianya baru 12 tahun. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

SITI  Khadijah menjadi investor pertama kepada Nabi Muhammad SAW saat usianya baru 12 tahun. Kehadiran Siti Khadijah menjadi bukti bahwa Muslimah mempunyai jiwa bisnis. 

Sekaligus membuktikan bahwa Islam sejak lama menaruh perhatian kepada posisi perempuan sebagai entrepreneur. 

Kala itu kondisi perekonomian Siti Khadijah kaya raya lebih dulu sehingga menanamkan investasinya kepada Rasulullah SAW. Investasi itu kemudian Nabi kembalikan saat usianya mencapai 17 tahun. Hasil usahanya itu, kemudian dia gunakan untuk meminang Siti Khadijah dengan 20 ekor unta. 

Praktis, kisah keberhasilan usaha Nabi Muhammad sangat dipengaruhi oleh muslimah entrepreneur bernama Siti Khadijah. 

“Sebagaimana dikatakan dalam hadist, rizki yang paling baik adalah yang didapatkan dari hasil tangan sendiri. Masih banyak sekali kisah lain. Pengusaha yang jujur akan selalu berada di dekat para nabi, ” ujar  Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Marsudi Syuhud saat membuka Workshop Muslimah Entrepreneur Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI secara virtual, beberapa waktu lalu. 

Dia menyampaikan, sebagai negara mayoritas Muslim, peran Muslimah di Indonesia sangatlah penting.  Muslimah Indonesia dapat berperan strategis untuk mendorong naiknya persentase entrepreneur di Indonesia. 

Posisi muslimah sebagai ibu akan mengajarkan kepada anaknya melalui contoh nyata dan melahirkan entrepreneur yang lain. Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa negara yang kuat adalah negara yang memiliki enterpreneur yang kuat pula. Ia kemudian mencontohkan beberapa negara yang memiliki jumlah enterpreneur lebih tinggi dibandingkan Indonesia. 

Beberapa negara itu,Amerika Serikat dengan jumlah enterpreneur 11 persen dari jumlah penduduk, Singapura 7 persen dan Malaysia 6 persen. 

“Sementara Indonesia masih 3,6 persen. Itulah sesungguhnya ladang untuk dakwah entrepreneur di Indonesia. Masih terbuka sekali untuk menjadi entreprenur. Mudah-mudahan kita tidak berhenti di 3,6 persen, kalau bisa menyalip Malaysia, Singapura, bahkan di atas Amerika, ” ungkapnya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut