Sehubungan dengan itu, Ibu satu anak ini merengek kepada sang Ibu agar permintaannya dituruti. "Itu kayak hal yang paling 'apaan sih nih anak'. Duh sampai nangis," sambungnya sambil tertawa
"Aku juga nggak tau ini tangisan apa. Pokoknya kocak banget. Kenapa harus opak? Aku bahkan saat itu nggak tau opak itu apa," jelasnya sambil tertawa geli
Mendengar Raisa merengek, akhirnya sang ibu menuruti permintaan itu. Bukan jualan opak, ibunya meminta Raisa jualan nasi bakar keliling komplek
"Tapi opak itu adalah makanan yang keluarga cemara banget kan. Aku paksa masak, pengin jualan opak. Akhirnya nggak dikasih jualan opak, tapi aku jualan nasi bakar," katanya
Mau tidak mau sang Ibu memasakkan Raisa nasi bakar untuknya berjualan keliling agar Raisa tidak menangis. "Ibu yang masak, aku jualan nasi bakar keliling kompleks. Karena obsesinya adalah aku pengin jualan yang aku bawa-bawa gitu," katanya dengan wajah malu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta