BOGOR, iNewsBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut serta pada kegiatan puncak Peringatan Anti korupsi Sedunia (HAKORDIA) secara virtual bersama Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin dan Ketua KPK RI Firli Bahuri, berlangsung di Ruang Rapat I Setda, Kabupaten Bogor, Jumat,(9/12/2022).
Rangkaian peringatan HAKORDIA di Kabupatrn Bogor diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya webinar dengan para Kepala Desa terkait penggunaan dana desa. Seminar & webinar upaya pencegahan korupsi dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten. Sosialisasi anti korupsi lewat media luar ruang seperti spanduk, billboard dan banner yang dipasang secara massif di dinas dan kecamatan. Juga lewat media sosial dalam bentuk flyer dan digital videotron.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan, pencegahan dan penanganan korupsi di Kabupaten Bogor terus dilakukan secara masif dan menjadi prioritas Pemdakab Bogor di semua lini mulai tingkat Kabupaten Bogor, Kecamatan dan Desa.
“Kami selalu mengingatkan agar selalu waspada dan benar-benar melaksanakan program kegiatan dengan benar sesuai dengan aturan,” katanya.
Iwan menambahkan, penguatan peran Inspektorat dan pengkoordinasian dengan inspektorat harus ditingkatkan, seperti penyelenggaraan kegiatan, penanganan permasalahan, serta penggunaan keuangan termasuk aturan yang harus ditandatangani olehnya.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Inspektorat, apapun terkait penyelenggaraan kegiatan, makanya kami ingin menguatkan Inspektorat, karena Inspektorat juga adalah lembaga yang diakui untuk melakukan pengawasan,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Iwan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten Bogor jadi hal yang sangat penting, tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang baik dan mumpuni juga memiliki integritas tinggi, sehingga anti korupsi di Kabupaten Bogor bisa optimal.
Sementara itu, dalam arahannya secara virtual Wapres Ma'ruf Amin menyatakan, korupsi adalah musuh utama semua bangsa selayaknya pandemi COVID-19 yang dianggap sebagai musibah global. Semua negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan karena korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian.Ia mengatakan, perjuangan untuk pulih dari krisis akibat tantangan ekonomi, politik, sosial, dan lingkungan hanya akan berhasil bila menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, bebas dari korupsi.
Senada dengan Wapres, Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan, pemberantasan korupsi telah menjadi fokus perhatian dunia karena banyak negara menyadari dampak kerugian korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan global.
"Hal inilah yang menjadi latar belakang lahirnya International Anti-corruption Day setiap tanggal 9 Desember sejak 2003. Seluruh dunia memperingati, dan peringatan ini dimaksudkan sebagai gerakan global untuk mengampanyekan kesadaran masyarakat dunia tentang budaya antikorupsi," ujar Firli.
Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia secara virtual tersebut, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Sekda Kabupaten Bogor, Kepala Bappenda, Inspektur, Sekretaris BPKAD, dan Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor.
Editor : Furqon Munawar