BOGOR, iNewsBogor.id - Puluhan pelaksana proyek lapangan Golf New Palm Hill menuntut PT Boreco membayar hasil kerja mereka. Tuntutan itu diwarnai dengan aksi penutupan akses menuju proyek yang berada di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Selasa, (24/01).
"Kami mewakili kontraktor yang mengerjakan proyek PT Boreco, Palm Hill menuntut hak kami yang sampai saat ini belum direalisasikan pembayarannya," ucap koordinator aksi, Tedy R.
Menurutnya, banyak dari para kontraktor yang diperdayakan PT Boreco, namun belum dibayarkan. Adapun umur tagihan dari pekerjaan mereka mulai dari 1,5 tahun, 1 tahun hingga 7 bulan.
Selama waktu tersebut, mereka hanya diminta bekerja membangun lapangan golf. Namun yang diberikan pihak perusahaan pemilik proyek hanya berupa kasbon.
"Nominal yang sudah kita keluarkan, angka sejauh ini kurang lebih 15,5 miliar dan masih ada lagi teman-teman yang memasukan kembali invoice, estimasi sekitar 20 miliar," jelasnya.
Akibat hal tersebut, banyak dari kontraktor yang dirugikan dan para pekerja yang belum dibayarkan upahnya selama bekerja.
Selain itu pedagang Nasi yang berjualan di lokasi proyek itu juga turut terdampak atas upah para pekerja yang belum dibayar,
"Kami tidak menuntut apa-apa, kami hanya ingin PT Boreco menyelesaikan secara rasional, dan tidak mencari kambing hitam untuk proses pembayaran ini," tegas massa aksi.
Kontraktor lainnya, Edo merasa terdzolimi oleh pihak perusahaan pemilik proyek. Akibat belum juga dibayarkan haknya, banyak dari karyawannya yang terdampak.
"Bahkan ada karyawan kami yang bercerai, kabur dari rumah karena tuntutan ekonomi, tidak bisa menyuplai kebutuhan keluarga karena modal kami tersedot oleh PT Boreco, setelah membantu selama ini," tandasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik