Jejak Anies Baswedan di Dunia Pendidikan, Menginspirasi Banyak Intelektual Muda Milenial

JAKARTA, iNewsBogor.id - Siapa yang tak kenal sosok Anies Rasyid Baswedan, terlebih saat ini setelah digadang gadang sebagai calon presiden, hampir setiap kehadirannya dinanti banyak orang.
Namun ditengah hiruk pikuk politik pencapresannya, Anies sesungguhnya lebih banyak dikenal sebagai sosok yang banyak bergelut di dunia pendidikan bahkan jauh sebeum dirinya terjun ke dunia politik.
Mantan Menteri Pemdidikan dan Kebudayaan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini dikagumi kiprahnya di dunia intelektual tidak hanya di tingkat nasional juga regional bahkan internasional.
Terbaru, pengakuan dunia internasional atas kiprah dan kompetensi Anies Baswedan di dunia intelektual menjadikannya orang Indonesia pertama dipercaya untuk menduduki jabatan bergengsi, menjadi anggota salah satu dewan pengarah pada institut yang dibentuk Universitas Oxford, sebagai Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah Institute of ASEAN Studies.
Anies sejak lama dikenal menonjol di dunia pendidikan. Sederet prestasi dan jabatan pernah diembannya, mulai Rektor hingga Mendikbud. Tentu tak mudah untuk bisa mencapai level itu. Anies melalui banyak pengalaman saat menimba ilmu, termasuk meraih sederet prestasi yang layak menjadi inspirasi banyak orang.
Profil Anies Baswedan
Anies Rasyid Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969 dari kalangan terdidik. Ayahnya Rasyid Baswedan pernah menjabat Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia. Ibunya Aliyah yang bergelar Profesor merupakan guru besar Universitas Negeri Yogyakarta, pernah menjabat Ketua Umum DPP Wanita Islam Yogyakarta.
Berlatar keluarga akademisi, Anies Baswedan mulai tertarik pada dunia pendidikan sejak usia masih sangat kecil. Tak heran jika profil Anies Baswedan dipenuhi banyak prestasi dalam bidang akademik.
Anies Baswedan mulai memasuki pendidikan di TK Aisyiah Bustanul Athfal Gedongtengen. Setelah setahun di sana, ibunya memindahkan Anies ke TK Masjid Syuhada di Kotabaru, Yogyakarta.
Di usia belia tahun 1983, Anies yang saat itu bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, sudah terllihat menonjol. Dan mulai dari situ, jiwa kepemimpinan Anies muncul dan berkembang.
Pada 1985, Anies terpilih menjadi wakil ketua OSIS SMA 2 Yogyakarta. Jabatan itu menjadi batu loncatan bagi dirinya untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 ketua OSIS seluruh Indonesia, hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua OSIS se-Indonesia.
Dua Tahun kemudian Anies terpilih menjadi peserta AFS, program pertukaran pelajar siswa Indonesia-Amerika Serikat. Satu tahun tinggal di Milwaukee, Wisconsin, AS, cakrawala berpikirnya terbuka luas.
Di masa kuliah, dia juga terpilih menjadi Ketua Senat UGM pada 1992, lalu setahun setelah itu Anies mengikuti program musim panas di Sophia University, Jepang. Belum selesai sampai situ, Anies mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studi master bidang International Security and Economic Policy di University of Maryland, College Park.
Sewaktu mengambil studi master, Anies dianugerahi William P Cole III Fellowship dari School of Public Policy, University of Maryland. Di tahun itu pula dia mendapatkan ASEAN Student Awards, program dari USAID – USIA – NAFSA.
Pada 1996, Anies menikahi Fery Farhati Ganis dan saat ini telah dikaruniai empat orang anak. Anies melanjutkan pendidikannya dengan mendapatkan beasiswa doktoral dari Northern Illinois University.Anies meraih Gerald S Maryanov Fellow dari Northern Illinois University. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa Northern Illinois University dengan prestasi dan integritas dalam pengembangan ilmu politik. Saat itu Anies membuat disertasi mengenai “Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia”.
Profil Anies Baswedan juga dipenuhi penghargaan-penghargaan yang diterimanya.
Editor : Furqon Munawar