BOGOR, iNewsBogor.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, ada hal dibalik angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor sebesar 5,65%, yakni kesuksesan pengendalian inflasi, investasi dan potensi ekonomi yang dikembangkan, salah satunya peran dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
"Apresiasi saya bagi Pak Gubernur, Bank Indonesia dan tentunya KADIN, bisa mengendalikan inflasi serta menjemput peluang-peluang ekonomi," kata Bima Arya saat Rapimkota KADIN Kota Bogor di Auditorium M. Arsjad Rasjid P.M, Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (8/3/2023).
Bahkan kata dia, angka ini melebihi angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (5,45%) dan nasional (5,31%). Disamping itu, suksesnya pengendalian inflasi tidak lepas dari peran kepala daerah yang didorong menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pengendalian serta kestabilan harga-harga, suplai bahan-bahan pokok dan sebagainya. "Untuk investasi, Jawa Barat menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” sebut Bima Arya.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menekan tombol digital pembukaan Rapimkota KADIN Kota Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
Menurut Bima Arya, untuk potensi ekonomi berdasarkan data dan angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor ada tiga hal yang memberikan sumbangan, yaitu pertumbuhan penumpang kereta (commuterline) dari dibawah 5 persen menjadi 30 persen (2022). Orang-orang dari Sukabumi dan Jabodetabek yang datang, belanja dan kulineran di Kota Bogor.
Editor : Furqon Munawar