get app
inews
Aa Text
Read Next : 440 Narapidana Lapas IIA Bogor Terima Remisi HUT Kemerdekaan RI

Tarhib Ramadhan di Lapas Bogor, Para Napi Unjuk Kemampuan Baca Al Qur'an dan Lantunan Sholawat

Selasa, 21 Maret 2023 | 06:54 WIB
header img
Tarhib Ramadhan di Lapas Bogor, Para Napi Unjuk Kemampuan Baca Al Qur'an dan Lantunan Sholawat. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNewsBogor.id - Jelang tibanya Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Kelas IlA Bogor menggelar Tarhib Ramadhan guna memberikan bekal rohani para Napi penghuni Lapas Bogor, Senin, (20/2023).

Nampak hadir sekaligus membuka rangkaian kegiatan Tarhib Ramadhan, Kalapas Bogor Sopian didampingi pejabat struktural di lingkungan Lapas Bogor. Hadir pula penceramah dari luar Lapas memberikan siraman rohani.

Tarhib Ramadhan, diawali penampilan grup khadroh para narapidana, lantunan ayat suci Al Qur'an,  juga Sholawat  secara keseluruhan ditampilkan oleh para narapidana binaan Lapas Bogor .

Kepala Lapas Kelas II Bogor, Sopian mengutarakan kegiatan khususnya memasuki Ramadhan nanti tetkait pemberian izin bagi para narapidana untuk berbuka puasa bersama dengan keluarganya.


Para napi tengah mendengarkan siraman robani di Tarhib Ramadhan. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

 

"Kami akan meningkatkan pelayanaan terkait kunjungan yang selama ini tidak ada penitipan makanan, kita berikan kesempatan untuk masyarakat yang keluargannya berada di dalam menjadi warga binaan Lapas menitipkan makanan setiap hari selama bulan Ramadan," kata Kepala Lapas Kelas II Bogor, Sopian, di sela kegiatan Tahrib Ramadan 1444 Hijriah, Senin, (20/3/2023).

Dalam Tarhib Ramadan, lanjut Sopian, pihak Lapas membekali warga binaan yang akan melaksanakan ibadah puasa. Termasuk menyampaikan kepada masyarakat dan warga binaan terkait mekanisme layanan Lapas dan pelayanan keagamaan. Salah satunya, menitipkan makanan setiap hari menjelang berbuka puasa.

Selain itu, selama bulan puasa ini Lapas Kelas II Bogor akan memberikan kesempatan keluarga inti berbuka puasa bersama warga binaan. Buka bersama dilaksanakan dua kali dalam satu bulan setiap hari Sabtu.

"Kita laksanakan buka puasa bersama keluarga dan warga binaannya di dalam lapas. Untuk mencegah penyusupan barang berbahaya atau terlarang, pihak lapas akan memperketat masuk seperti hanya keluarga inti, pemeriksaan, jika ada penyelundupan barang terlarang," jelas Sopian.

Menurut Sopian, seluruh rangkaian kegiatan selama Ranadhan bertujuan dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi warga binaan. Diharapkan pertemuan keluarga saat berbuka puasa di bulan suci Ramadan mengubah sikap warga binaan jauh lebih baik.


Kalapas Bogor Sopian tegaskan Tarhib Ramadhan digelar sebagai sarana pembinaan. (Foto : iNewsBogor.id)
 
 
"Ini kebijakan pimpinan Lapas dalam membentuk hubungan batin antara warga binaan dengan keluarganya. Mereka bertahun-tahun tidak pernah buka puasa bersama keluarga. Ini momentum makanya kita berikan kesempatan dua kali dalam satu bulan Ramadhan. Ini baru pertama kali di Lapas ini dan niatnya satu untuk kebaikan," tandasnya.

Lebih lanjut, Kepala Lapas Kelas II A Bogor Sopian menambahkan, pihaknya memiliki dua program bagi warga binaan. Pertama program pembinaan kepribadian, dan program kemandirian.

"Kepribadian berkaitan dengan ahlak mereka, pemberdayaan buta aksara al Quran, yang kedua bersifat keagamaan. Di sini secara rutin yang dari pesantren dan yayasan luar lapas memberikan bekal, apa lagi menyambut bulan suci Ramadhan terkait dengan amaliah khataman al Quran, tadarusan untuk mengubah perilaku mereka," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Sopian, di bulan Ramadhan Lapas memberikan kesempatan bagi keluarga yang berkunjung berbuka puasa bersama warga binaan. Dengan begitu diharapkan program bagi warga binaan dapat melibatkan peran serta keluarga.

"Momen ini langka bisa buka bersama keluarganya di bulan suci ini, untuk merasakan nikmatnya berbuka puasa bersama keluarga yang mereka sayangi dan cintai," ungkapnya.


Nampak para napi wanita turut pula dalam Tarhib Ramadhan. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

 

Sementara progran kemandirian diharapkan menjadi bekal warga binaan setelah bebas dari Lapas dalam melanjutkan kehidupan lebih baik di tengah masyarakat. "Yang ada di kami pembinaan peternakan ayam petelur, ayam potong, hidroponik, dan budidaya jamur," ungkapnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut