get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Subianto Ajak Bima Arya Masuk Kabinet, Fokus pada Efisiensi Pemerintahan

Golkar Wacanakan Bentuk Poros Tengah, Semua Tergantung Kondisi Politik

Kamis, 30 Maret 2023 | 23:01 WIB
header img
Embargo Talk tema Menafsir Langkah Zig Zag Partai Golkar, Wahyu Muryadi sebagai Jurnalis Senior, Adi Prayitno Direktur Eksekutif Parameter Politik, Riant Nugroho Ketua Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia dan Rijanto. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

Nurdin menegaskan, politik itu sangat dinamis, karena muara politik itu adalah kepentingan. Mudah-mudahan kepentingannya untuk bangsa dan negara. Dalam kepentingan bangsa dan negara pasti ada kepentingan dari partai-partai di situ.

Ia mengatakan, kalau seandainya konsisten Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai KIB. Tapi PAN mendukung Ganjar dan Erick Thohir maka Golkar tidak mungkin tetap berada di situ. Karena calon Partai Golkar sudah pasti dan sudah ditetapkan yakni Airlangga Hartarto.

"Oleh karena itu kita mau wacanakan sekarang membentuk poros tengah, yaitu siapa? Bisa saja misalnya Golkar, Gerindra, PKB itu kan besar, apalagi PKB backgroundnya adalah NU," ujar Nurdin.

Sebelumnya, Nurdin mengatakan bahwa Nasdem dengan partai Golkar punya hubungan kesejarahan. Surya Paloh sebelum mendirikan Nasdem pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar. Kemudian, Surya Paloh mendirikan Nasdem. 

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut