Ketiga remaja tersebut juga melalui video yang beredar meminta maaf atas aksi tidak terpuji mereka.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami memohon maaf atas tindakan kami yang telah mematikan (memadamkan) lampu pada saat sholat tarawih berlangsung di masjid Namirah Parepare, serta mengganggu ketertiban umum. Kami tidak tahu bahwa tindakan yang kami lakukan tidak dibenarkan agama dan kami tidak menghormati bulan suci Ramadhan . Kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami lagi. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,"
Janji ketiga remaja tersebut yang didampingi orang tua mereka saat membacakan permohonan maaf ketiga remaja tersebut Kini kasus ketiga remaja tersebut sudah ditangani unit perlindungan perempuan dan anak atau PPA Polres Parepare.
Ketiganya sudah diberikan pembinaan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka serta sudah diijinkan pulang ke rumah masing masing. Pengawasan ketiganya diserahkan ke orang tua mereka masing masing.
Seperti diketahui, ketiga remaja tersebut membuat heboh dengan aksi tidak terpuji mereka dengan memadamkan listrik di masjid Namirah saat warga sedang melakukan shalat tarwih berjamaah. Video ini kemudian mereka upload dan mendapat kecaman dari warga.
Editor : Ifan Jafar Siddik