Kondisi tersebut bisa menjadi evaluasi bagi masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata, sehingga tidak terjebak dalam kepadatan.
"Bagi masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata agar melihat traffic yang terjadi di wilayah tersebut. Di Beberapa tempat selama pasca lebaran memang ada tempat-tempat yang menjadi ramai, seperti tempat wisata. Ini memang menjadi perhatian juga kepada masyarakat yang akan berkunjung agar mewaspadai tempat -tempat tersebut agar tidak terjebak dalam kepadatan," katanya.
Pasca arus mudik dan arus balik lebaran, Kota Bogor menjadi perlintasan bagi para pemudik dan tujuan wisata.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, pengumuman dari Presiden Joko Widodo dan Menteri PANRB Ad Interim, Mahfud MD mengenai penundaan halal bihalal berdampak sangat positif di lapangan, sehingga arus lalu lintas tidak begitu deras.
Dalam menghitung volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor lanjut Galih pihaknya menggunakan aplikasi Bismo (Bogor digital smart mobil account).
"Artinya semua kendaraan roda empat roda dua dan bus melewati aplikasi itu. Awalnya topup kami itu H+2 sebanyak 340 ribu kendaraan melintasi Bogor kota, namun karena kemarin ada kejadian padatnya dipuncak sehingga kami menjadi penampungan sementara kendaraan yang akan ke puncak. Terhitung kemarin pecah di 360 ribu kendaraan yang melintasi Kota Bogor ini," katanya.
Editor : Ifan Jafar Siddik