BOGOR, iNewsBogor.id - Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat menargetkan 3 medali emas pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut pada 8-30 September 2024 mendatang.
Hal ini diketahui setelah PBJI Jabar dilantik Ketua Umum PBJI Laksamana Madya (Purn) DR.Desi Albert Mamahit, M.Sc di Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Minggu (21/5/2023).
“Kalau target harus lebih tinggi dari yang sebelumnya, kita capai semaksimal mungkin. Mudah-mudahan dimudahkan,” kata Ketua PBJI Jabar, dr Ali Martomo seusai acara pelantikan.
Kontingen Jabar sendiri di cabang olahraga beladiri ju jitsu ini pada PON Papua 2021 meraih 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Namun di PON nanti, menurut Ali sesuai slogan dan motto KONI jabar bisa hattrick juara PON, cabang olahraga ju jitsu juga merencanakan 3 medali emas.
"Kami akan persiapan. Setelah dilantik diadakan raker, program kerjanya, merencanakan kejuraan dan pelatda menjelang BK PON,” jelasnya.
Sementara Ketua Umum PBJI Laksamana Madya (Purn) DR.Desi Albert Mamahit, M.Sc mengharapkan PBJI Jabar dapat mengerahkan segenap potensi atletnya agar bisa menyumbang medali emas untuk Jawa Barat di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Persiapkan dengan matang. Ya kalau tidak bisa latih tanding di luar negeri di dalam negeri sajalah,” kata dia.
Jabar diakui Desi Albert termasuk gudang atlet berprestasi sehingga kepengurusan baru sekarang dapat berusaha lebih maksimal lagi. Pasalnya absennya ju jitsu di SEA Games 2023 Kamboja jadi cambuk tersendiri karena minus prestasi di SEA Games sebelumnya.
“Jadi kalau tidak mau dicoret ya harus ada atlet nasional yang berprestasi. Ini dimulai dari daerah yang harus membina dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.
Seperti diketahui di SEA Games Kamboja, atlet asal Jawa Barat, Rashif Amila Yaqin, menjadi penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia dalam SEA Games 2023 Kamboja. Rashif yang berasal dari Kabupaten Bogor tersebut meraih medali emas pada Aquathlon-Men’s Individual yang berlangsung di Kep Beach, Kamboja.
Editor : Furqon Munawar