BOGOR, iNewsBogor.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah didampingi Kepala Bidang Formasi Data dan Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Aries Hendardi hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 di Bandung, Selasa (30/5/2023).
Rakornas Kepegawaian bertemakan 'Talent Management 2030: Smart, Agile and Empathy' yang dihadiri sekitar 600 peserta ini dibuka Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin.
Dalam dinamika perkembangan kondisi global, tidak hanya dibutuhkan konsep geopolitik dan arsitektur yang berubah, tapi juga harus ditekankan pada teori dan praktik-praktik tata kelola pemerintahan yang harus turut berkembang.
Menyikapi perkembangan dunia kata Ma'ruf Amin, berbagai negara terus melakukan adaptasi melakukan penyesuaian kultural melalui konsep global yang tengah dihadapi.
"Jika tidak bergerak cepat, maka kita akan tertinggal dalam derasnya arus perubahan dan ketatnya persaingan antar bangsa. Oleh karena itu perlu perhatian serius dalam upaya peningkatan pemberdayaan manusia, aparatur sipil negara (ASN) terutamanya kualitas kepemimpinan ASN di berbagai level harus menjadi salah satu faktor penentu kinerja organisasi pemerintahan," katanya.
Untuk itu Ma'ruf Amin berharap Rakornas ini menjadi forum strategis untuk memunculkan gagasan-gagasan segar dari para pemangku kepentingan untuk pengembagnan ASN ke depan.
Akselerasi kualitas SDM ASN ini dapat dikelola melalui penerapan Manajemen Talenta untuk memilah dan memilih calon-calon pemimpin di berbagai tingkatan organisasi.
Wapres menguraikan sejumlah langkah sistematis yang sebaiknya dilakukan berbagai pemangku kepentingan di instansi pemerintah dalam menyukseskan penerapan manajemen talenta ASN, yakni melalui petakan kendala yang dihadapi, rumuskan langkah konkret yang bersifat terobosan, selanjutnya para talenta birokrat yang telah dipetakan dan dibina secara khusus agar dibekali dengan visi dan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi, penyalahgunaan kewenangan, serta pola hidup sederhana.
"Saya juga minta agar kebijakan manajemen talenta nasional juga memperhatikan peran strategis ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa," katanya.
Perubahan-perubahan reformasi birokrasi ini bisa melipat gandakan hasil yang dicapai sehingga bisa lebih baik lagi.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan, sesuai arahan Presiden Jokowi, birokrasi tidak boleh lagi terjebak dalam kesibukan rutinitas, sehingga setiap pekerjaan harus lebih berdampak untuk percepatan reformasi birokrasi.
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana menyampaikan bahwa saat ini semua sama-sama memahami pada situasi dimana kondisinya tidak pasti, tidak stabil, sangat kompleks dan tidak menentu.
Untuk survive dalam situasi seperti ini kata dia, harus menggunakan passion, understanding and clear serta agile.
Di Jawa Barat, Pemprov Jabar dan wilayah di Jawa Barat melakukan reformasi birokrasi terus menerus.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengadakan reformasi birokrasi terus menerus ini untuk menyikapi dunia yang terus berkembang.
"Kami beradaptasi dengan revolusi disrupsi digital. Selama 5 tahun kepemimpinan kami, kami mendapat penghargaan sejumlah 519 penghargaan. Jadi ada 519 perubahan multi sektor, hilangnya 1.000 desa miskin dalam konsep ini, kemudian selama 4 tahun, ekonomi Jawa Barat memiliki capaian terbaik di pulau jawa, penanganan stunting terbaik di pulau jawa, kemudian provinsi Jawa Barat menjadi investasi terbaik selama tahun berturut-turut," katanya.
Di Jawa Barat lanjut Ridwan Kamil pihaknya mendapat penghargaan atas penerapan sistem perencanaan, pengadaan, karir, penilaian kinerja, penggajian dan hasilnya dari reformasi birokrasi.
"Ini mungkin alasan dipilih rakornas di Bandung, karena Jawa Barat score-nya terbaik se-Indonesia di atas kementerian/ lembaga dan dinas provinsi kota/kabupaten dengan nilai 396," ujarnya.
Kepala Bidang Formasi Data dan Kepegawaian BKPSDM Kota Bogor, Aries Hendardi mengatakan, Kota Bogor dalam talent management BKPSDM dalam penyusunan tahap penyempurnaan.
"Bahkan nilai sistem merit Kota Bogor dengan predikat sangat baik, Insya Allah siap menerapkan ini," ujarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik