"Itu artinya di pengusaha pakannya, petani jagungnya, peternaknya harus dicarikan perimbangan agar semuanya win win, mulai dari petaninya, peternaknya juga masyarakat tentunya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada jalan keluarnya kita kawal semua," tegasnya.
Sebelumnya saat mengunjungi Balai Pengujian Standard Instrumen Unggas dan Aneka Ternak di Ciawi Kabupaten Bogor, Wakil Menteri Pertanian Harvick Husnil Qolbi didampingi Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Fadjry Djufry berkesempatan melakukan peninjauan sejumlah kandang unggas varietas unggul yang dikembangkan di lokasi ini.
Unggas jenis ayam petelur varietas unggul yang dikembangkan di Balai Pengujian Standard Instrumen Unggas dan Aneka Ternak, Ciawi Kabupaten Bogor. (Foto: iNewsBogor.id)
"Disini kami melihat dari dekat bagaimana vatietas unggul (unggas-red) bisa tercipta disini. Mudah mudahan kedepan ditempat ini dihasilkan varietas unggulan yang akan membuat bangga negara kita," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar