get app
inews
Aa Text
Read Next : Vonis Bebas Haris-Fatia, Pakar Hukum Soroti Kelemahan Kemenkominfo dan Pidana Kosakata

Dinilai Inkonsisten, Haris Azhar-Fatia Kompak Tolak Seluruh Keterangan Staf Luhut

Senin, 12 Juni 2023 | 17:15 WIB
header img
Sidang pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di PN Jakarta Timur, Senin (12/6/2023). Asisten Bidang Media Menko Marves, Singgih Widyastono menjadi saksi dalam sidang. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsBogor.id – Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyawati menolak seluruh keterangan saksi pelapor pertama yang hadir dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (12/6/2023).

Saksi pertama yang memberikan keterangan dalam sidang hari ini adalah Singgih Widyastono, Asisten Bidang Media Menko Marves. Ia memberikan keterangan selama kurang lebih dua jam.

Usai sidang, Haris Azhar menolak seluruh keterangan saksi pelapor Singgih. Ia beralasan bahwa dirinya tak pernah mengenal Singgih secara langsung.

“Yaudah keberatan saja, ada (keberatan) banyak. Saya tidak kenal sama saudara saksi, soal fakta yang disampaikan saudara saksi bukan fakta yang saya jalani. Artinya ada di peristiwa waktu dan tempat yang bereda,” ujar Haris.

Selain itu Haris menyebut bahwa keterangan-keterangan yang diutarakan Singgih tidak masuk akal dan jauh dari fakta sebenarnya.

“Tetapi kalau dari keterangan-keterangan saudara saksi ada banyak hal yang saya anggap tidak masuk akal dan tidak bisa menjelaskan fakta-fakta yang dituduhkan kepada saya. Kalau soal yang beliau ketemu sama saksi pelapor, saya tidak tahu. Saya menolak (keterangan saksi pelapor ini),” katanya.

Terdakwa Fatia Maulidiyanti memberikan pendapat senada. Ia menegaskan bahwa pernyataan saksi Singgih inkonsisten dan tak bisa dipercaya, bahkan cenderung membingungkan.

“Bahwa memang banyak keterangan dari saudara saksi di sini yang sebetulnya tidak konsisten dengan BAP sebelumnya, atau pun bahkan di beberapa keterangan dari menit ke berapa sampai ke selanjutnya. Itu yang pada akhirnya membingungkan saya untuk melihat sebenarnya bagaimana faktanya, karena tidak terlihat konsisten. Itu yang pertama,” tutur Fatia.

Fatia turut mengkritisi pola kerja Singgih yang membuat analisis terhadap pemberitaan-pemberitaan tentang Luhut secara subyektif. Ia menegaskan bahwa Asisten Bidang Media Menko Marves itu tak memiliki ukuran yang jelas dalam memberikan penilaian.

Sehingga, Fatia berkeyakinan bahwa Singgih memprovokasi Luhut.

“Analisa yang disampaikan saudara Singgih bahwa ada pro dan kontra, atau pun negatif dari video tersebut dan merasa bahwa hal tersebut menyinggung pribadi saudara Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut saya tidak benar, dan pada akhirnya hal tersebut menjerumuskan dan dalam tanda kutip pada akhirnya memprovokasi saudara Luhut untuk melihat bahwa ini adalah pencemaran (nama baik),” pungkas Fatia.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut