get app
inews
Aa Read Next : MaWaRa: Konsep-Konsep Mendasar Al-Millah Karya Farabi Bisa Robohkan Tatanan Politik Hari Ini

Ngabalin Terang-Terangan Bela Panji Gumilang: Isu Sesat Al-Zaytun Kepentingan Politik Jelang Pemilu

Jum'at, 07 Juli 2023 | 11:51 WIB
header img
Ali Mochtar Ngabalin terang-terangan membela Al-Zaytun. Menurutnya isu sesat hanya untuk kepentingan politik 2024. (Foto: istimewa).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, terang-terangan membela Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang yang menjadi pemimpinnya. Ngabalin menyatakan bahwa tuduhan yang menyebut Ponpes tersebut sebagai pusat ajaran sesat di Asia Tenggara sama sekali tidak benar. 

Dia juga dengan tegas membantah bahwa Al-Zaytun terafiliasi dengan kelompok radikal Negara Islam Indonesia (NII).

Menurut Ngabalin, buktinya adalah keponakannya yang telah lama berada di Ponpes tersebut di Indramayu, Jawa Barat, masih baik-baik saja. 

Tidak ada perilaku aneh yang terlihat dari dirinya, sebaliknya pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan bahwa santri Al-Zaytun dapat memusuhi orang tua mereka sendiri atau bahkan mencuri harta orang tua mereka untuk disumbangkan ke Al-Zaytun demi membangun Negara Islam Indonesia, itu semua tidak benar.

"Anak abang saya itu sekolahnya di Al-Zaytun, baik-baik saja. Dia menjadi anak yang saleh, anak yang baik-baik saja. Waktu bapaknya, kakakku, waktu tanya dia kasih sekolah anak pesantren, dia bilang 'saya kasih masuk ke Al-Zaytun', 'oh ya, nanti saya yang antarkan, nanti saya kasih sekolah ke Al-Zaytun'," ujar Ngabalin kepada wartawan Jumat (7/7/2023).

Ali Ngabalin mengatakan bahwa isu tentang ajaran sesat dan penistaan agama yang ditujukan kepada Panji Gumilang sebenarnya sengaja diciptakan oleh orang-orang tertentu yang ingin merebut Ponpes tersebut. Isu ini juga diungkit demi kepentingan politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut