"Syiah di Indonesia memiliki identitas dan konteksnya sendiri. Kami menghormati perbedaan politik antara negara-negara, termasuk Iran. Setiap negara memiliki hak untuk menentukan sistem politiknya sendiri sesuai dengan kondisi dan karakteristiknya," tegasnya.
Syiah Bagian dari Indonesia
Lebih lanjut, Zahir menyatakan masyarakat Syiah di Indonesia telah menjadi bagian integral dari bangsa Indonesia dan mengakui Pancasila sebagai dasar ideologi negara yang mengikat seluruh warga negaranya.
"Sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, kami menyambut hangat dan setia pada Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Pancasila adalah rumusan ideal bagi Indonesia, dan kami berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi dalam memajukan bangsa ini," tegasnya.
Zahir juga menekankan pentingnya dialog dan toleransi antarumat beragama serta suku di Indonesia. Dia menyambut baik upaya untuk memperkuat persaudaraan antarumat beragama dan menjaga kerukunan sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Dalam suasana dialog yang penuh keakraban, perwakilan media massa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pemahaman lebih lanjut mengenai pandangan ABI terkait Pancasila dan isu-isu lain yang relevan.
Editor : Ifan Jafar Siddik