PPP: Kalimat Rocky Gerung ke Presiden Jokowi Sangat Emosional, Menghina dan Merendahkan

JAKARTA, iNewsBogor.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) angkat bicara ihwal polemik pegiat media sosial Rocky Gerung yang melontarkan pernyataan tak pantas pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPP PPP Achmad Biadowi atau Awiek menilai kalimat Rocky yang ditujukan pada Jokowi tak mencerminkan sikap seorang intelektual.

Baca Juga

Hotman Paris Hutapea, Pengacara Terkenal, Tantang Rocky Gerung di Holywings Sport Show Series 5

Itu karena Rocky dinilai lebih mengedepankan emosi, menghina dan merendahkan Presiden Jokowi.

“Kalimat yang disampaikan (Rocky Gerung) sangat emosional, menghina dan merendahkan. Tidak mencerminkan kalimat seorang intelektual. Apakah itu ciri-ciri aliran filsafat kedunguan?” ucap Awiek kepada awak media di Senayan, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Setiap warga negara berhak menyapaikan kritik terhadap pemerintahan.

Baca Juga

Rekan Aktivis di Peristirahatan Terakhir Sang Rajawali Ngepret

Namun Awiek mengingatkan agar kritik itu menghina dan melecehkan, apalagi merendahkan orang lain.  

“Silakan saja mengkritik, tapi jangan menghina dan melecehkan. Kalau menghina dan melecehkan, itu ada konsekuensi hukum. Nanti kalau ada proses hukum, jangan sampai dibilang kriminalisasi,” ujar Awiek.

Sebagaimana diketahui, video berisikan cuplikan Rocky Gerung mengkritik Presiden Jokowi trending di Twitter pada Senin (31/7/2023) kemarin.

Baca Juga

Demo Buruh 10 Agustus: Polisi Imbau Masyarakat Hindari Area DPR dan Monas, Dihadiri 1 Juta Massa?

Dari sejumlah video yang dilihat iNewsBogor.id, terlihat Rocky menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

Ia juga menggunakan diksi-diksi tak pantas saat membicarakan Presiden Jokowi.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, engga ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke Cina buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia enggak mikirin nasib kita.”

Baca Juga

Kasus Penghinaan Presiden Jokowi, Bareskrim Polri Ambil Alih 13 Laporan terhadap Rocky Gerung

“Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, bajingan tapi pengecut,” ucap Rocky Gerung.

Editor : Ifan Jafar Siddik