BOGOR - Bahagia campur haru dirasakan Kakek Unin (85), warga RT. 003/002 Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Betapa tidak, kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung barang bekas ini tak mengira bakal disambangi oleh pejabat sekelas wakil rakyat. Sesuatu yang tidak pernah dia alami selama ini, terlebih dirinya hanya seorang renta yang bekerja mengais barang bekas.
Rumah gubuk tempat tinggal Kakek Unin berdua bersama isterinya itu jauh lokasinya. Hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran rel kereta di pinggiran kampung dekat pemakaman.
Adalah Safrudin Bima, wakil rakyat di DPRD Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional yang bersimpati dan berempati menyambangi rumah Kakek Unin. Ia mendengar kabar, Kakek Unin jatuh sakit diduga karena kelelahan banting tulang mengais barang bekas setiap hari di usianya yang sudah uzur.
Safrudin Bima mengajak serta lurah, babinsa dan babinmas menyambangi rumah Kakek Unin sekaligus memberikan bantuan berupa uang kadeudeuh dan sembako untuk kebutuhan sehari hari.
"Sengaja saya ingin mengunjungi Kakek Unin karena beberapa hari ini tidak melihatnya melewati jalan jalan yang biasa beliau lewati samping rumah saya. Dengar kabar katanya beliau sakit, makanya saya ajak pak Lurah, babinsa dan Binmas Kelurahan Sukaresmi untuk menjenguk Kakek Unin sekaligus menyerahkan bantuan uang kadeudeuh juga sembako untuk meringankan beban kebutuhan pokok sehari-hari Kakek Unin," ujarnya.
Sementara, Kakek Unin sama sekali tidak menyangka rumah gubuk yang ia tinggali selama ini dikunjungi wakil rakyat dan rombongan.
"Saya kaget campur bahagia didatengin pejabat padahal saya cuma orang kecil pemulung barang bekas. Saya enggak menyangka. Terima kasih pada bapak-bapak semua," ujarnya.
Masa reses kali ini digunakan anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional Safrudin Bima dengan menyambangi warga guna menampung aspirasi, juga mendengar keluh kesah warga.
"Hari ini saya melaksanakan agenda reses hanya di dua tempat Sukaresmi dan Tanah Sareal, dilanjutkan besok dan lusa di beberapa tempat lagi," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah