get app
inews
Aa Text
Read Next : Jajaran TNI-Polri Bagikan Ratusan Paket Makanan Bergizi Gratis di SDN Kebon Kopi Kota Bogor

Pangilma TNI Menyampaikan Permohonan Maaf Pada Masyarakat Atas Insiden Pembunuhan Iman Masykur

Rabu, 06 September 2023 | 19:22 WIB
header img
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat berada di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

JAKARTA, iNewsBogor.id – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas insiden penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga prajurit TNI yang menewaskan Imam Masykur, pemuda asal Aceh.

Permohonan maaf itu disampaikan Yudo saat rapat kerja bersama Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

"Permohonan maaf saya atas nama prajurit TNI terhadap kejadian penganiayaan yang mengakibatkan Imam Masykur terbunuh oleh anggota TNI. Saya selaku pimpinan mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, saya sampaikan melalui Komisi I," kata Yudo ditemui awak media usai rapat dengan Komisi I DPR.

Diketahui, Imam ditemukan tewas di sebuah Sungai di kawasan Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Pria berusia 25 tahun itu menjadi korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh tiga oknum anggota TNI.

Tiga pelaku tersebut, antara lain, Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, Praka HS yang berasal dari Direktorat Topografi TNI AD, lalu Praka J dari Kodam Iskandar.  

Yudo menegaskan tiga oknum prajurit TNI tersebut telah terbukti bersalah dan layak dihukum seberat-beratnya.

"Saya akui prajurit salah dan harus dihukum berat karena memang yang dilakukan adalah pidana berat," tegas Yudo.

Proses hukum, baik secara militer maupun sipil, terhadap para pelaku dipastikan bakal transparan.

"Dan ini tidak ada ditutup-tutupi, jadi ingat pengadilan militer, proses hukum militer, tidak ada yang ditutup-tutupi," pungkasnya.

Sejauh ini, total sudah ada enam orang tersangka yang ditangkap dan ditahan dalam kasus tersebut.

Tiga tersangka dari anggota TNI yakni anggota Paspampres Praka RM, Satuan Direktorat Topografi TNI AD Praka HS dan anggota Kodam Iskandar Muda, Praka J telah ditahan Pomdam Jaya.

Selain itu, tiga warga sipil yakni Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar Praka RM, AM dan H alias Heri sebagai penadah hasil kejahatan juga dijadikan tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut