get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Bima Arya: Bogor Membutuhkan 60 Ton Oksigen Setiap Harinya.

Senin, 12 Juli 2021 | 11:58 WIB
header img
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto : Humas Pemkot Bogor)

bogor.iNews.id - Kota Bogor membutuhkan setidaknya 60 ton oksigen setiap harinya, hal ini disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan pengecekan ketersediaan tabung oksigen medis dan liquid oxygen tank di sejumlah rumah sakit di Kota Bogor.

Hal ini dilakukan pemerintah Bogor dikarenakan masih terdapat masalah yang harus segera diselesaikan terkait ketersediaan oksigen di wilayah Bogor.

"Tadi saya rapat di Balai Kota memetakan stok oksigen. Sebagian besar rumah sakit di Kota Bogor memang kondisinya sama, krisis ketersediaan oksigen, karena 6 filling station di kabupaten (Bogor) yang biasa memasok itu kurang pasokan," kata Bima, dalam keterangannya, Minggu (11/7/2021).

Bima mengaku telah komunikasi secara intensif dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali itu menyatakan akan membantu memasok kebutuhan oksigen medis ke Kota Bogor.

"Saya sudah komunikasi dengan pak Luhut. Beliau berjanji akan membantu, tadi malam ditambah di dua filling station di Cileungsi dan Citeureup. Tapi masih kurang, saya minta untuk Kota Bogor paling tidak perhari untuk satu filling station di drop 5 ton. Kalau 5 ton di drop rutin di 6 filling station, maka Insya Allah akan mencukupi," ungkap Bima.

Skema yang dirancang untuk menanggulangi kekurangan oksigen medis kata dia, pihaknya akan terus mengecek dan berkomunikasi dengan pihak rumah sakit mengenai kebutuhannya.

"Yang penting kita cek, kita komunikasi dengan rumah sakit. Jadi, ketika sudah emergency ini bisa diantisipasi bersama-sama," jelasnya.

Sejauh ini, Bima Arya menyebut, rumah sakit yang memiliki liquid oxygen tank hanya mampu bertahan 1-2 hari saja.

"Ya, 5-6 rumah sakit yang pasokannya besar ini bisa bertahan 1-2 hari ke depan. Seperti di rumah sakit Mulya ini tadi malam kritis kondisinya, kalau tidak datang pagi-pagi bisa habis. Seperti itu polanya, 1-2 hari bertahan. Jadi, perlu diperbesar memang pasokan di Kota Bogor ini secara keseluruhan," tutup Bima.

Editor : Zamzami Ramadhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut