Ditanya soal tujuannya bertemu dengan para petani dan pelaku UMKM itu, Ravindra menjawab "Saya hadir di tengah-tengah para petani dan UMKM ini sudah sejak lama, mereka meminta agar produksi pertanian dan UMKM yang selama ini berjalan lebih meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Ke depan para petani perlu berorientasi ekspor. Salah satu caranya adalah berubah dari petani tradisional menjadi petani modern yang melek tekhnologi.”
Para peserta yang didominasi kaum milenial merespon positif kegiatan bimtek. Salah seorang diantaranya, Silfa Apriliya (21), mengaku sangat termotivasi dengan kegiatan bimtek yang ia ikuti.
"Saya masih kuliah di UT semester 3, saya usaha produksi rumahan kerudung pasmina yang dibantu 5 orang yang kerja. Menurut saya acara ini sangat berguna ya jadi bagaimana kita bisa tahu cara menembus pasaran ekspor ke luar negri dan sebagainya " kata Silfa kepada wartawan, Sabtu, (30/9/2023).
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor, Jaro Ade, saat memberi sambutan dalam acara menyatakan rasa syukur diadakannya kegiatan bimtek guna membantu para pelaku UMKM dan petani muda milenial. “Ini sangat membantu pelaku UMKM dan petani muda untuk meningkatkan pengetahuan seputar ekspor,” tandas Jaro Ade.
Editor : Furqon Munawar