get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK 3 Hari Ambil Sampel Cor Beton Jalan Kandang Roda Sentul 

Syahrul Yasin Limpo Janji Beri Penjelasan Ihwal Dirinya Menghilang Usai Kunjungan ke Eropa

Kamis, 05 Oktober 2023 | 15:21 WIB
header img
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berada di Kantor Kementerian Pertanian. (Foto/MPI)

JAKARTA, iNewsBogor.idMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah tiba di Indonesia usai kunjungan dari luar negeri.

Pagi ini, Kamis (5/10/2023), Syahrul menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ia mengatakan bahwa dirinya akan memberi penjelasan atas dugaan kasus korupsi yang kini menjeratnya.

“Pada saatnya akan saya beri penjelasan. Saya akan menyelesaikan semua prosesnya,” ucap Syahrul saat ditemui awak media.

Setelahnya, Syahrul meninggalkan Kementerian Pertanian dengan membawa sebuah map merah.

Berdasarkan info terakhir yang berhasil dihimpun iNews.id, Syahrul berada di Polda Metro Jaya.

Ia tiba di sana sekira pukul 12.42 WIB menumpangi mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 1169 ZHH.

Terlihat, Syahrul langsung memasuki gedung Promoter Polda Metro Jaya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada update lanjutan ihwal aktivitas yang dilakukan Syharul di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang tanpa kabar usai melakukan kunjungan ke Roma, Italia.

Syahrul menghilang usai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus korupsi penerimaan hadiah atau janji di lingkungan Kementerian Pertanian tahun anggaran 2019-2023.

Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara yang berlangsung 13 Juni lalu.

Mereka antara lain, Mentan Syahrul Yasin Limpo; Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono; dan Direktur Alat Pertanian Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta.

Dalam kasus ini, Kasdi dan Hatta merupakan orang kepercayaan Syahrul. Keduanya berperan mengumpulkan uang saweran yang berasal dari potongan dana mutasi jabatan para pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian.  

Editor : Lusius Genik NVL

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut