"Saya lagi menjalankan perbisnisan ikan cupang hias walaupun sekarang pasaran sudah menurun tapi saya masih semangat, ikan cupang hias itu tidak hanya untuk hiasa melainkan ada manfaat lain lainnya " ujar Ropan yang ketua kelompok dan komunitas petani ikan hias cupang saat berdialog dengan Ravindra.
Ravindra merasa tertarik dengan kelompok generasi muda milenial yang menjadi pelaku bududaya ikan hias cupang, menurut putra menko perekonomian Airlangga Hartarto ini bahwa untuk ekspor di sektor ikan hias saat ini mencapai 33 juta USD dan penyumbang terbesar dari Kabuparen Bogor.
"Makanya dengan angka ekspor yang cukup fantastis itu kami melihat ada ketidak seimbangan dengan kontribusi pemerintah yang hanya 1 persen saja daei APBN " kata Ravindra. Untuk itu ia akan mendorong agar kedepan kontribusi buat petani dan UMKM ikan hias lebih ditingkatkan lagi.
Perjuangkan Kemudahan Untuk UMKM Kehutanan
Pada hari yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Ravindra Airlangga, itu juga menggelar Bimbingan Teknis untuk UMKM di bidang usaha perkayuan dan kehutanan. Sebanyak 150 pelaku usaha di bidang perkayuan dari Kecamatan Parung dan Ciseeng, Kabupaten Bogor, antusias mengikuti Bimbingan Teknis yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Anggota DPR RI, Ravindra Airlangga dialog dengan peserta disela Bimtek. (Foto : Istimewa)
Selain membahas kemudahan sertifikasi kayu hasil produksi rakyat, Bimbingan Teknis ini juga memberikan wawasan kepada pelaku usaha perkayuan bagaimana mendapatkan bibit secara gratis, dan bagaimana cara memanfaatkan lahan tidur.
Editor : Furqon Munawar