Doa bagi Mereka yang Terzalimi, Pohon Keberanian dan Harapan

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Baca Juga

Shalat Tarawih Malam ke-21 Ramadan, Jamaah Padati Masjid Kramat Empang Bogor Hingga Jalan Raya

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Ya Allah, kami menghadap kepada-Mu dengan menyebut nama-Mu yang Agung, dan memohon pertolongan dengan rahmat-Mu yang luas. Ya Tuhan semesta alam, karuniailah hati orang-orang yang terzalimi dengan kesabaran dan iman. Tinggikanlah derajat mereka, dan jadilah penolong dan pembela bagi mereka.

Ya Allah, angkatlah kezaliman dari atas mereka dan bukakanlah langit untuk para saksi mereka. Jadikanlah keadilan sebagai hukum bagi mereka, dan pembalasan atas ketidakadilan yang mereka alami. Ya Hayyu, Ya Qayyum, angkatlah sengsara orang-orang yang terzalimi dan berilah kemenangan bagi mereka.

Baca Juga

Menyelami Keutamaan Sahur: Dalil dan Manfaat dalam Islam

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dengan nama-nama-Mu yang indah dan sifat-sifat-Mu yang tinggi, agar Engkau menghilangkan kesulitan dari orang-orang yang terzalimi. Wahai Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati mereka dalam agama dan kebenaran.

Ya Allah, angkatlah derajat para syuhada dan rahmatilah mereka dengan rahmat-Mu yang luas. Terimalah taubat orang-orang yang zalim jika mereka bertaubat kepada-Mu dan merendahkan diri karena dosa-dosa mereka.

Ya Allah, Yang Maha Pencipta, bentuklah hati para terzalimi dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jadikanlah kebahagiaan sebagai teman mereka, dan gantilah kesedihan mereka dengan kegembiraan dan sukacita.

Baca Juga

Persatuan Relawan Prabowo Gibran Bakal Gelar Tasyakuran dan Santuni 1.000 Anak Yatim

Ya Rabbana, janganlah Engkau hukum kami atas perbuatan orang-orang yang bodoh di antara kami. Dan berilah keringanan kepada kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau adalah Pelindung kami, maka tolonglah kami melawan kaum yang ingkar.

Semoga doa ini menjadi sumber kekuatan, ketenangan, dan harapan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan dan terzalimi. Amin.

Editor : Ifan Jafar Siddik