get app
inews
Aa Text
Read Next : Daulat Budaya Nusantara Apresiasi Komitmen Indika Energy Rawat Kebudayaan

Temui Kyai Jadul Maula, Daulat Budaya Nusantara Bahas Agenda 'Ngopi Bareng Lesbumi'

Minggu, 04 Februari 2024 | 13:15 WIB
header img
Pengasuh Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Jogjakarta, Kyai Jadul Maula (Kopiah Coklat) dan Gus Benny Zakaria, Inisiator Daulat Budaya Nusantara (Baju Putih). (Foto : Istimewa)

YOGYAKARTA, iNewsBogor.id - Pasca Wayangan Ruwatan pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara, rombongan Daulat Budaya Nusantara sampai di Jogjakarta, Sabtu 3 Februari 2024.

Gus Benny, salah satu inisiator Daulat Budaya Nusantara ngopi bareng ngaji budaya di Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Jogjakarta, asuhan Kyai Jadul Maula.

"Alhamdulillah, judulnya Simponi Senja Tititipan, ini judul yang langsung disampaikan Kyai Jadul Maula buat genjrang genjreng pekan depan pas tanggal 10 Februari 2024 di Pesantren Budaya Kaliopak. Ngopi bareng Lesbumi sama Daulat Budaya Nusantara" jelas Gus Benny, inisiator Daulat Budaya Nusantara yang juga mengasuh Pondok Alam Adat Budaya Nusantara Mahapatih Narotama di Mojokerto.

Menurut Gus Benny, ruwatan nusantara di sembilan titik di Indonesia mendapat tanggapan yang positif dari banyak kalangan, sehingga perlu dibuat Kenduri Budaya di 99 titik di nusantara sebagai bagian dari ruwatan nusantara. Kenduri Budaya ini bentuknya ngopi bareng sambil genjrang genjreng M-to-M Band, grup akustik Daulat Budaya Nusantara yang di gawangi Merlis To dan Madha Soentoro.

"Sekarang ini kan terjadi pendangkalan ya, ada degradasi dimana kebudayaan fokusnya pada produk budaya, yang sering dilupakan itu prosesnya dan tujuan terjauhnya. Soal produknya itu bisa dinamis berbagai macam, dan ketika produknya ini kemudian ditarik -tarik menjadi komoditas, menjadi alat propaganda. Nah, kita perlu kembali, bermusik tanpa nada, bergerak tanpa bicara," jelas Kyai Jadul Maula, Ketua Lesbumi PBNU.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut