get app
inews
Aa Read Next : Hari Alquds Sedunia 2024, BARAQ Tolak Solusi 2 Negara Palestina-Israel

MUI Pusat Beri Dukungan Aksi Gerbang Pronas dan YKMI Boikot Produk Israel

Jum'at, 09 Februari 2024 | 14:25 WIB
header img
Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan (berkemeja putih) dan Kepala Kantor MUI Pusat, Akbar Kurniawan. (Foto : Istimewa/NA)

Sebelumnya diinformasikan, massa demonstran yang tergabung dalam "Aksi Pemboikotan Produk Terafiliasi Israel" dalam mendukung kemerdekaan dan pembebasan Palestina menyampaikan Empat tuntutan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni:

  1. Sebagai masyarakat muslim, kami percaya bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman. Salah satu caranya, kami yakin tentu dengan melakukan aksi pemboikotan produk asing yang terafiliasi israel.
  2. Dengan melakukan pemboikotan terhadap produk yang terafiliasi asing, kami yakin akan membawa banyak dampak, selain terlebih terhadap kemanusiaan, hal ini juga dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih berdikari dalam bidang ekonomi dan tidak bergantung pada produk asing yang jelas-jelas memiliki afiliasi dengan Israel.
  3. Karena itu, kami mendorong pasangan Capres-Cawapres untuk ikut menyuarakan seruan aksi boikot ini agar masyarakat terus melakukannya dan berdampak pada pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih kuat.
  4. Kami mengecam segala bentuk pembodohan yang dilakukan produk asing yang sekarang berupaya mendapatkan keuntungan besar dan lepas dari jerat pemboikotan dengan membodohi konsumen Indonesia dan mengaku-ngaku sebagai produk 100 persen murni Indonesia melalui iklan-iklan yang tersebar massif di televisi maupun sosial media. Padahal jelas sekali, produk tersebut 100 persen murni milik asing yang jelas terafiliasi Israel.

Para demonstran berharap agar aksi ini bisa didengar dan tuntutan terealisasi guna mendukung kemerdekaan dan pembebasan umat muslim di Palestina.

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut