Bogor, iNews.id – Sebanyak 2.699 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) dinyatakan sembuh. Dengan penambahan kejadian sembuh tersebut maka Bogor Raya mencatatkan rekornya selama pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, penambahan jumlah kasus sembuh terbanyak ada di Kota Bogor yaitu 2.063 orang. Sedangkan di Kabupaten Bogor sebanyak 636 orang.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor menyebutkan penambahan kasus positif terbaru juga mengalami penurunan yang biasanya rata-rata 300, pada Rabu 21 Juli 2021 hanya 178 kasus. Sehingga total kasus Covid-19 hingga saat ini mencatat 29.451 orang.
Rinciannya, masih sakit atau positif aktif sebanyak 5.415 orang, sembuh 23.687 orang dan meninggal dunia 349 orang. Sedangkan, tetangganya Kabupaten Bogor dalam sehari masih terjadi lonjakan dengan penambahan kasus positif sebanyak 926 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor telah mencapai 33.072 orang, rinciannya sembuh 24.526, masih sakit atau konfirmasi aktif 8.195 orang dan 345 meninggal dunia.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau pusat isolasi Covid-19 di Asrama IPB Dramaga mengaku bersyukur sudah mulai banyak yang sembuh.
"Kita cek semua. Semuanya berjalan dengan baik, makannya, obat-obatan, kemudian fasilitasnya dan lain-lain. Sudah banyak yang sembuh. Jadi ini sangat bermanfaat sekali. Saya mengucapkan terimakasih kepada IPB,” ungkap Bima Arya.
Lebih lanjut, Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengatakan, dari 184 tempat tidur yang disiapkan, hanya terisi 67.
“Saya minta dimaksimalkan. Camat, Lurah, Puskesmas, untuk yang Isoman sebaiknya digeser ke sini kalau tidak memungkinkan isoman di rumah mereka. Karena sudah ada fasilitasnya, harus dimanfaatkan,” ujar Bima.
Di tempat yang sama, Rektor IPB University Arif Satria mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan berkolaborasi dengan IPB University dalam berbagai hal, termasuk penanganan Covid-19.
“Kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi sangat penting untuk perguruan tinggi dalam rangka percepatan mengatasi masalah ini. Terimakasih kepada Pak Wali atas kepercayaannya kepada IPB untuk terus bisa mensupport Pemkot Bogor,” kata Arif.
Selain pusat isolasi, lanjut Arif, IPB University saat ini sedang melakukan pengembangan untuk produksi oksigen konsentrator bersama dengan LIPI.
“Jadi oksigen konsentrator ini sebagai salah satu untuk mengisi kekosongan oksigen di lapangan. Semoga minggu ini kita bisa selesai produknya,” terangnya.
Editor : Hilman Hilmansyah