Dia juga menjelaskan bahwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kasus DBD pada tahun 2024 mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, terdapat 526 kasus dengan 7 orang meninggal, tahun 2022 dengan 1.531 kasus dan 9 orang meninggal, serta tahun 2023 dengan 1.474 kasus dan 9 orang meninggal.
Untuk mengendalikan penyebaran DBD, Dinkes Kota Bogor telah menerbitkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD pada musim hujan pada tanggal 20 Januari 2024. Masyarakat juga diimbau untuk aktif dalam upaya pemberantasan vektor nyamuk Aedes Aegypti melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
"Kami juga melakukan pertemuan virtual dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan puskesmas untuk merumuskan strategi penanggulangan peningkatan kasus DBD di Kota Bogor," tambah Retno.
Editor : Ifan Jafar Siddik