get app
inews
Aa Read Next : Berkantor di Alun-alun Kota Bogor, Bima Arya Cek Penataan

Kasus DBD Meningkat, Wali Kota Bogor Minta Wilayah Bergerak Bersama Lawan Jentik

Kamis, 22 Februari 2024 | 20:57 WIB
header img
Nyamuk. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Selain itu, Dinkes juga aktif melibatkan masyarakat dalam upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) mandiri satu minggu sekali.

"Dalam pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti, kami melakukan fogging focus, penggunaan biolarvasida (bakteri pemakan jentik) secara biologis, dan PSN Aedes aegypti secara fisik," jelasnya.

Tidak hanya itu, Dinkes juga meningkatkan kecepatan diagnosis DBD dengan menggunakan NS-1 yang didistribusikan ke puskesmas.

"Pengelolaan penderita secara tepat di fasilitas kesehatan untuk mencegah kematian, penguatan sistem surveilans untuk deteksi dini, pencegahan dan pengendalian kasus serta KLB DBD, menggerakkan penerapan PSN pada 7 (tujuh) tatanan, meliputi tatanan pemukiman, tempat kerja, tempat pengelolaan makanan, sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat umum dan sarana olahraga," tambahnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut