Asnan menambahkan, pelatihan Ortad ini sebsgsi upaya melestarikan nilai-nilai budaya Jawa Barat yang harus eksis ditengah perubahan atau perkembangan zaman.
"Saya berharao pasca pelaksanaan kegiatan para peserta yang merupakan guru PJOK dimasing-masing sekolahnya diwajibkan untuk mengajarkan kepada murid/anak didiknya," tegas, Asnan AP.
Tak hamya itu, kata Asnan AP, Pelatihan Olahraga Tradisional (ORTRAD) berisikan materi teori dan praktek dari narasumber, antara lain Dr. Budiman Agung Pratama, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri), Doris Sundari, S.Pd,M.Pd (KORMI Kabupaten Bogor), Rio Akbar Bahari, S. Pd, M. Pd, AIFP dari (Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia "PORTINA" Provinsi Jawa Barat), Zico Prasetya Aldine, S. Pd Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia "PORTINA" Provinsi Jawa Barat).
Pelatihan Ortrad bagi para Guru SD di Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)
Sementara itu, Ketua Tim Kegiatan Pelatihan Ortrad Angkatan ke 2 Tahun 2024, Dedi Supriadi mengatakan peserta pelatihan Ortrad kali ini berjumlah 40 guru PJOK SD/ sederajat.
Editor : Furqon Munawar