Kapolres Cianjur Hadiahi Ponsel Pintar Untuk Bayu Ardani Pelajar SD yang Banting Tulang Demi PJJ

CIANJUR - Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah membuat seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Cianjur terpaksa harus kerja keras banting tulang demi mendapatkan ponsel untuk belajar online.

Adalah Bayu Ardani (11) seorang siswa SDN Buniayu 1 yang berasal dari Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur.

Baca Juga

Tim Galaxy Stars Bogor Raih Posisi Runner Up Event BCNY KU-8 di Cianjur

Bayu setiap hari kerja keras banting tulang keliling berjualan buah-buahan, sayuran  agar bisa membeli smartphone berikut perlengkapan sekolah lainnya agar dia bisa mengikuti belajar online. Bahkan anak bungsu dari lima bersaudara ini terpaksa berjuang sendiri memenuhi kebutuhannya usai menjadi yatim piatu.

Mendengar perjuangan keras tanpa lelah sang bocah, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan tergugah dan mendatangi rumah Bayu Ardani guna memberikan bantuan agar Bayu Ardani dapat mengikuti pembelajaran daring tanpa harus banting tulang.

“Alhamdulillah hari ini kami dari Polres Cianjur bersama Bhayangkari hadir disini berkat informasi dari rekan-rekan media bahwa ada anak yang punya semangat untuk sekolah namun dengan keterbatasan ekonomi dan sebagai bentuk kepedulian dari Polres Cianjur, kita memberikan bantuan untuk membeli hp dan bisa melanjutkan sekolah melalui daring dan bisa melanjutkan kegiatan belajar.“ ungkap Kapolres Cianjur saat menemui Bayu, Jumat (11/02).

Baca Juga

Korsleting Listrik, Rumah Panggung Dihuni Nenek Renta di Cikangkareng Cianjur Ludes Terbakar

Bayu Ardani menuturkan sejak  kedua orang tuanya meninggal dunia kedua orang jķjsatu tahun lalu. Saat itu pula ia seolah tidak memiliki semangat hidup karena tidak ada lagi tempat untuk mengadu meski ia tinggal bersama keluarga kakaknya tertua.

Tekad kerasnya demi membeli smartphone yang sangat ia butuhkan mendorongnya  berjualan buah -buahan, sayuran  milik orang lain. Berjualan dilakukannya setelah selesai membantu keperluan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian dan lainnya.

Perjuangan kerasnya pun akhirnya membuahkan hasil, berawal saat Kapoles Cianjur AKBP Doni Hermawan yang merasa trenyuh qmendengar kisah perjuangan sang bocah dan menghadiahinya sebuah ponsel pintar untuk kepentingan belajar jarak jauh (PJJ). 

Editor : Hilman Hilmansyah