Dodi menambahkan, untuk rute dan check point ditentukan pihak panitia BLBR, “Adapun tiitik checkpoint, ditentukan oleh panitia, yang mana rute nya berada di wilayah terluar kota Bogor agar peserta dapat mengelilingi kota Bogor disaat mengikuti kegiatan ini,” tambah Dodi.
Sementara untuk kepesertaan, peserta terdiri dari 5 orang dalam 1 tim, peserta wajib memakai nomor peserta yang telah disediakan panitia yang di tempel di handle bar yang menghadap ke depan serta peserta wajib melakukan start dan check point secara full team.
Katagori yang dihadirkan adalah Fastest Time Ride (waktu tercepat), Shortest Route (rute terpendek) dan Longest Route (rute terpanjang), disamping itu 2 katagori tambahan adalah Women (khusus tim yang seluruh pesertanya perempuan) dan Invitation atau undangan.
Lanjut Dodi, ajang BLBR ini cukup diminati pesepeda Kota Bogor dan sekitarnya, terlihat dari total jumlah peserta yang mendaftar untuk ikut ajang BLBR ini.
“Yang mendaftar untuk mengikuti acara BLBR ini cukup banyak dan semoga acara ini bisa sukses sehingga kedepan akan ada lagi giat semacam ini lagi demi memepersatukan para pesepeda dan mengkampanyekan hidup sehat di masa pandemi yang belum usai ini. Total jumlah yang mengikuti mencapai 59 tim yang dibagi dalam 2 rute yg berbeda yang berasal dari beberapa komunitas pesepeda di Se-Bogor Raya,” tutupnya.
Start Bogor Loop Blind Ride ini akan dilakukan dengan cara Flying start, mulai pukul 06.30 sampai 08.00 WIB, Cut off time pukul 13.00 WIB. Titik start di Saung Boogie, Jalan KS Tubun Kota Bogor.
Hadiah yang di sediakan panitia BLBR nanti berupa medali dan hanya untuk tim yang meraih podium pertama dan seluruh pemenang yang akan menerima paket pemenang.
Dalam gelaran ini, panitia Bogor Loop Blind Ride dari Paguyuban Pesepeda Bogor Raya menghimbau kepada seluruh peserta yang untuk menjaga keshatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap tidak berkerumun selama di area Race Village.
Editor : Hilman Hilmansyah