get app
inews
Aa Read Next : Chelsea vs Tottenham: Menang 2-0, The Blues Tinggal Selangkah ke Final Piala Liga Inggris

Jelang Final Liga Champions: Dua Kali City Dihajar Chelsea, Haruskah Guardiola Gelisah?

Selasa, 11 Mei 2021 | 14:20 WIB
header img
Manajer Manchester City Pep Guardiola (Foter)

BogorRaya, iNews.id -  Dua tim Liga Premier, Manchester City dan Chelsea menjadi finalis Liga Champions musim 2020/2021. Jelang pertemuan kedua tim di Eropa,  Manchester City menuai catatan buruk, dua kali dikalahkan Chelsea di dua ajang domestik. 

Dua kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah Manajer City, Pep Guardiola untuk membenahi timnya sebelum pertemuan krusial di partai puncak level Eropa. Haruskah Guardiola khawatir? 

"Menurut saya, Manchester City merupakan tim terbaik, mungkin terbaik di dunia saat ini. Tim terbaik di Eropa," ujar legenda sepakbola Inggris, Michael Owen dikutip dari Express.

Namun, lanjut Owen, saat ini Chelsea merupakan tim yang sulit dikalahkan. 

"Tapi persoalannya, terkadang Anda bertemu tim yang sangat, sangat menyulitkan dan mereka tidak cocok dengan Anda. Menurut saya, Chelsea adalah tim yang paling sulit dilawan saat ini," tambahnya.

Sebelum laga final Liga Champions nanti, kedua tim telah tiga kali bertemu. Tapi jika hanya dihitung ketika Chelsea  dibesut Thomas Tuchel, The Blues telah dua kali berjumpa The Citizens.

Pada dua pertemuan itu, skuad Tuchel selalu menang atas tim asuhan Guardiola di dua ajang berbeda. Chelsea menyingkirkan City di semifinal Piala FA dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Hakim Ziyech di Wembley, Sabtu (17/6/2021).

Dominasi Chelsea atas City berlanjut di Liga Premier, akhir pekan lalu. Kali ini The Blues mengalahkan The Citizens 2-1 di Etihad Stadium. Kekalahan ini memaksa City menunda perayaan gelar juara Liga Premier. 

"Kalau saya Pep Guardiola, saya akan membiarkan siapa pun berada di tahap akhir Liga Champions, kecuali Chelsea," kata Owen.

City akan berebut trofi dengan Chelsea di final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Awalnya laga puncak akan digelar di Istanbul, Turki. 

Namun dalam perkembangannya, Turki masuk "daftar merah" COVID-19 sehingga fans sepak bola Inggris dilarang menyaksikan langsung laga di stadion. 

UEFA sebagai pihak penyelenggara masih mencari opsi venue laga final kompetisi kasta tertinggi benua biru itu selain Istanbul. 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut