JAKARTA, iNewsBogor.id – Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqso (BARAQ) menyerukan sejumlah sikap mengenai genosida Israel jelang peringatan Hari Alquds Sedunia yang jatuh pada Jumat (5/4/2024).
Presidium BARAQ, Abbas Husain, mengatakan tema yang diusung pada Hari Alquds Sedunia tahun ini adalah "Tolak Genosida Bangsa Palestina dan Lawan Zionisme Internasional". Selain Jakarta, peringatan Alquds juga menggema di 15 titik di Indonesia, di antaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
“Isu yang kita angkat kali ini adalah berkaitan tentang masalah syiar yang jauh-jauh waktu sudah dicetuskan, yang menjadi satu kewajiban kita, yang kita selalu turun setiap hari Jumat terakhir pada bulan Ramadan dan bukan menjadi hal yang baru secara usia daripada aksi ini sudah masuk ke 45 tahun. Tapi di Indonesia, (Hari Alquds) ini baru masuk dua dekade berjalan, kurang lebih 26 tahun dari tahun 1998," kata Abbas di Markas BARAQ, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).
Abbas menekankan bulan Ramadan menjadi waktu istimewa di mana banyak doa dipanjatkan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kita merasakan dan cukup kita harus sudah berusaha dengan sekuat tenaga untuk membuka semua kebiadaban-kebiadaban Zionis yang juga diterima oleh dunia," ucapnya.
Abbas menuturkan, momen Hari Alquds 2024 menjadi ajang solidaritas global untuk Palestina. Ia mengatakan tema global tahun ini, "Tufanul Ahror" atau badai pembebasan, terhubung dengan tema nasional yang diperingati di Indonesia.
"Selain tema global, kita juga mengusung tema nasional yang erat kaitannya dengan dinamika pergerakan di Indonesia. Tema yang kita sepakati tahun ini adalah Tolak Genosida Bangsa Palestina dan Lawan Zionisme Internasional," kata Abbas.
Abbas juga mengkritik sikap beberapa pihak yang menunjukkan simpati kepada Israel dan berupaya menyembunyikan kekejaman negara tersebut. Ia mengecam narasi-narasi yang mendukung upaya tersebut, termasuk konsep solusi dua negara atau Two State Solution.
“Ini adalah satu hal yang tidak bisa diterima dan tidak bisa ditolerir karena setiap negara tidak akan pernah mau diperlakukan sama seperti Palestina. Karena setiap manusia, setiap negara, selalu mengedepankan terkait masalah kedaulatannya, kemerdekaannya, dan kebebasannya sebagai negara yang independen,” tegas Abbas.
Fungsionaris BARAQ, Hasan Munawar, menegaskan penolakan terhadap solusi dua negara dan dukungan mereka terhadap kelompok perlawanan.
"Kita memberikan penekanan besar pada perjuangan Palestina. Penolakan kita terhadap two-state solution, dukungan kita kepada perlawanan bersenjata, dan solidaritas kita kepada kelompok-kelompok perlawanan, seperti Hamas, Jihad Islam, dan sebagainya,” kata Hasan.
"Peringatan Hari Al-Quds menjadi salah satu titik penekanan perlawanan kita. Penolakan kita terhadap penjajahan Zionis Israel dan Amerika Serikat," imbuhnya.
Hasan juga mengungkapkan rencana BARAQ untuk memanfaatkan media sosial dalam upaya mereka memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Menurutnya, acara peringatan Hari Alquds Sedunia 2024 akan disiarkan secara langsung di berbagai platform media sosial.
"Insya Allah, acara ini juga akan disiarkan di media sosial, Youtube, Twitter, Facebook. Semua akan berjalan bersamaan di kota-kota yang menyelenggarakan acara ini," jelas Munawar.
Ia menambahkan, pada Jumat terakhir Ramadan atau tepat 5 April 2024, acara peringatan Alquds Sedunia akan ditayangkan secara langsung di channel Youtube Maula TV dan channel lain yang terintegrasi dengan BARAQ.
"Insya Allah di hari H, kita akan live-kan di channel Youtube Maula TV dan juga ada channel-channel lain yang memang sudah berkomunikasi dan sosialisasi dengan kita," kata Munawar.
Sebagai informasi, sejumlah lembaga dan komunitas yang setiap tahun memperingati Hari Alquds kini tergabung dalam BARAQ. Wadah ini bersifat nasional dan khusus untuk menjaga isu Palestina. Mereka juga mengawal isu-isu yang berkaitan dengan warga Palestina untuk mendapatkan hak-haknya.
Adapun BARAQ meyerukan enam poin sikap terkait tema tahun ini untuk memperkuat peringatan Hari Alquds Sedunia:
1. Apa yang terjadi di Palestina dan mengalami puncaknya akhir-akhir ini berupa agresi militer brutal terhadap jalur Gaza adalah sebentuk genosida terhadap rakyat Palestina yang dipraktikkan oleh entitas ilegal zionis dengan dukungan Amerika Serikat dan Barat.
2. Segala bentuk penjajahan sebagaimana yang dipraktikkan rezim zionis di Palestina sejak 1948 bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip kemanusiaan sehingga harus dihapuskan dari kehidupan umat manusia.
3. Dukungan AS, Barat dan para kakitangannya di Asia Barat terhadap rezim zionis membuktikan bahwa genosida rakyat Palestina adalah proyek penjajahan zionisme internasional sehingga harus dihadang dan dilawan secara total dan kompak oleh seluruh elemen kemanusiaan dan perlawanan semesta.
4. Bangsa Palestina yang dijajah memiliki semua hak untuk melawan penjajahan rezim zionis dengan segala cara yang legal, termasuk perlawanan bersenjata demi meraih kemerdekaan.
5. Mengapresiasi setinggi-tingginya langkah-langkah diplomatik dan kemanusiaan yang ditempuh Pemerintah Republik Indonesia selama ini dalam mendukung dan mengupayakan kemerdekaan bangsa Palestina.
6. Mengimbau dan mendorong para tokoh, ormas, dan forum-forum nasional maupun internasional untuk bersama-sama menegaskan bahwa bangsa Palestina berhak menentukan nasib dan masa depannya sendiri dan merdeka dari penjajahan.
Editor : Furqon Munawar