BogorRaya, iNews.id - Zinedine Zidane dan Cristiano Ronalno berperan besar dalam kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions tiga kali secara beruntun. Kolaborasi Zidane-Ronaldo sebagai pelatih-pemain sukses mengantarkan Los Blancos menjadi Raja Eropa dan dunia.
Kini setelah keduanya tidak lagi bersama, Zidane belum mampu mengantarkan Madrid kembali menjadi juara Liga Champions. Bahkan upaya Zidane untuk 'sekadar' membawa timnya ke final dalam dua kesempatan belum membuahkan hasil.
Zidane yang sempat meninggalkan Santiago Bernebau usai memenangi Liga Champions musim 2017/2018 kembali menahkodai Madrid hanya dalam hitungan bulan. Eks bintang timnas Prancis itu telah bekerja sejak 11 Maret 2019 dengan durasi kontrak hingga 2022.
Tanpa Cristiano Ronaldo, periode kedua Zidane sebagai pelatih Madrid tidak berjalan mudah. Zidane belum mampu mengembalikan kejayaan Madrid di pentas Eropa.
Zidane menjadi pelatih Madrid menggantikan Santiago Solari setelah timnya dipecundangi Ajax di babak 16 besar Liga Champions musim 2018/2019.
Di musim berikutnya, Zidane gagal membawa Madrid melaju lebih jauh di Liga Champions. Kali ini giliran Manchester City yang mengeliminasi El Real di babak 16 besar. Kegagalan Zidane di Liga Champions berlanjut di musim ini. Jika dibandingan musim sebelumnya, pencapaian Zidane memang lebih baik. Namun laju Madrid dihentikan Chelsea di semifinal.
Bagaimana dengan Ronaldo?
Sejak meninggalkan Santiago Bernabeu untuk bergabung dengan Juventus, Ronaldo belum mampu membawa 'Si Nyonya Tua' menjadi juara Liga Champions. Padahal kedatangan bintang timnas Portugal itu ke Turin digadang-gadang bisa menularkan kesuksesannya memenangi Liga Champions saat berseragam El Real.
Namun hingga musim ketiganya bersama Juventus, Ronaldo belum mampu mempersembahkan 'Si Kuping Besar' yang sangat diinginkan pemilik dan fans Bianconeri. Keinginan yang wajar jika mengingat Juventus telah dua kali menjejakkan kaki ke final di era Massimiliano Allegri namun gagal menjadi juara.
Kiprah Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions dimulai pada musim 2018/2019. Pada musim itu, Juventus disingkirkan Ajax Amsterdam di babak perempat final. Ronaldo kembali gagal membawa Juventus melaju lebih jauh di musim 2019/2020. Bahkan pencaaian musim itu lebih buruk karena Juventus dipecundangi Lyon di babak 16 besar.
Musim ini, Ronaldo harus kembali menelan kekecewaan karena Juventus kembali tersingkir di babak 16 besar. Kali ini giliran Porto yang membuat 'Si Nyonya Tua' kembali menangis sedih.
Akankah suatu hari nanti Zidane-Ronaldo kembali bersatu?
Editor : Hilman Hilmansyah