Lebih lanjut Zazuli berharap, setelah dibentuk Korda Kota Depok, jajaran pengurus berikut anggota ke depan dapat bersinergi dengan semua pihak TNI, Polri, dan Instansi Pemerintah Kota Depok.
"Tetap menjaga amanah dalam organisasi dijalankan sesuai organisasi dan sesuai marwah serta kode etik jurnalistik, " ungkapnya.
Zazuli juga mengingatkan pentingnya uji kompetensi wartawan. Berharap IJTI Korda Kota Depok segera memikirkannya. Karena setiap jurnalis butuh pembekalan sebagai bagian dari etika profesi.
Sementara itu terkait keanggotaan IJTI kedepan tidak harus melulu berisi wartawan televisi. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IJTI sekarang memungkinkan rekruitmen anggota berbasis portal.
"Berdasarkan anggaran daerah rumah tangga (ADRT) yang baru sekarang ini IJTI sudah tidak eksklusif berisi keanggotaan wartawan televisi namun sudah semua wartawan jurnalistik yang memiliki portal punya peluang bisa masuk organisasi," pungkasnya.
Hadir dalam acara pembentukan dan pengukuhan IJTI Korda Kota Depok sejumlah perwakilan instansi. Nampak hadir Kadiskominfo Kota Depok Manto, Wakapolres Metro Depok AKBP Hari Setyo Budi, Dandim 0508 Kota Depok diwakili Danramil Pancoran Mas Kapten Inf. Suwarno.
Editor : Hilman Hilmansyah