BOGOR – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus berkembang, termasuk di wilayah Kabupaten Bogor. Salah satunya, produk peci buatan mang Zen di Desa Citaoen Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Peci Zen cukup diminati oleh pasar lokal maupun luar negeri. Konsumennya pun dari berbagai kalangan, mulai dari perorangan atau retail , hingga komunitas dan perusahaan.
Hal tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat sekitar dan forum UMKM Kecamatan Ciawi, baik dari sisi bimbingan dan segi managemen perusahaan. Meski peci buatan tangan mang Zen ini diproduksi dengan cara mesin manual, namun untuk kualitas tidak kalah dengan hasil pabrikan karena bahan yang digunakan telah memenuhi standar.
Menurut Mang Zen sapaan akrab Muhamad Zaenudin, ia tertarik membuat peci karena didasari oleh rasa ketertarikannya dengan budaya dan tradisi nusantara. Peci kerap digunakan saat peringatan hari-hari besar maupun nasional. "Saya bikin peci karena tertarik aja dengan budaya dan khas Indonesia , contohnya presiden pertama RI, kerap mengenakan peci kemanapun ia bepergian,” ujarnya.
Harga peci buatan Zen dibandrol mulai Rp20 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung tingkat kesulitan dan kualitas bahan yang dipakai. "Harga bervariasi tergantung bahan dan tingkat kesulitan cara membuatnya," jelasnya.
Saat ini Zen mengaku masih mengalami kendala permodalan. Meski sudah banyak permintaan pasar, namun ia masih kesulitan modal untuk membeli bahan baku . "Saya masih kesulitan mendapat bahan baku peci karena modal saya pas-pasan. “
Zen mengatakan bahwa ia sangat berharap adanya investor atau bank pemerintah , terutama bank BRI yang memiliki program kredit usaha rakyat (KUR) dapat membantunya. “Saya berharap bank BRI berikan bantuan permodalan melalui kredit usaha mikro," katanya.
Bahkan Zen berencana akan mengajak seluruh masyarakat untuk bisa membuat peci, dengan cara mengadakan pelatihan tanpa dipungut biaya alias gratis. "Saya akan bikin kegiatan bagi masyarakat untuk bisa membuat peci seperti saya, secara gratis dan berharap mereka bisa memiliki kemampuan sehingga bisa menghasilkan uang.
Menurut Zen permintaan pasar peci sangat tinggi dan tidak berpengaruh dengan kondisi pandemi.
Editor : Hilman Hilmansyah