get app
inews
Aa Text
Read Next : Pejabat Papua Barat Daya Lama Tak Kunjung Dilantik, Pengamat Sebut Program Gubernur Bakal Bermasalah

Warga Papua Barat Daya Tuding Pj Gubernur Musa’ad Sengaja Tunda Lantik Puluhan Pejabat Asli Papua

Jum'at, 24 Mei 2024 | 13:40 WIB
header img
Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Abud Musa’ad. (Foto : Istimewa)

“Dengan melihat tahapan-tahapan pelaksanaan di atas yang tidak sesuai jadwal, maka masyarakat Papua Barat Daya sangat menyayangkan dan mempertanyakan langkah dan tindakan yang tidak arif serta bijaksana yang dilakukan oleh Pj. Gubernur Musa’ad. Pj Gubernur dengan sengaja menunda-nunda pengumuman 3 besar nama peserta JPTP. Padahal dari hasil seleksi banyak ASN Orang Asli Papua memenuhi syarat dengan menduduki peringkat nomor 1,” ucap dia.

Howay pun menyatakan penundaan pelantikan terhadap puluhan pejabat (ASN) eselon II tersebut bakal memberikan stigma negatif OAP terhadap pemerintah pusat. Sebab sebagai representasi pemerintah pusat, Pj. Gubernur Musa’ad dinilai tidak serius untuk membimbing dan mengayomi OAP yang menjadi aparatur sipil negara.

“Ini bisa jadi preseden buruk juga kepada pemerintah pusat yang tidak mempedulikan harkat serta martabat ASN OAP. Pemerintah perlu mengevaluasi kinerja Pj. Gubernur Musa’ad kembali. Masih banyak pejabat OAP yg mampu dan memiliki kinerja lebih baik dari Musa’ad,” tutur dia.

Senada, pengamat politik Papua Ortisan Kambu juga menuding Pj. Gubernur Mohammad Abud Musa'ad sengaja menunda pelantikan puluhan pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan pemerintah provinsi. Padahal, ungkap Ortisan, puluhan pejabat tersebut telah memenuhi syarat namun belum juga mendapatkan kepastian pengumuman yang semestinya disampaikan Pj Gubernur Musa’ad.

"Ini kan provinsi baru, beliau waktu itu hanya melantik beberapa anggota saja. Lainnya masih dalam proper test. Semua orang yang memenuhi syarat telah ikut. Nama-nama sudah keluar untuk eselon II, III, dan IV. Seharusnya jika sudah keluar, seminggu setelahnya harus sudah dilantik,” kata dia.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut