Arsjad menegaskan, target PB Perpani untuk Olimpiade Paris sendiri tidak berubah, yakni meraih medali pada ajang multievent tertinggi tersebut, setelah medali terakhir diraih pada 1988.
“Kami terus melakukan persiapan dan pematangan, termasuk dengan memperbanyak jam tanding para atlet di ajang International. Dengan demikian, mental tanding mereka bisa terbentuk dan dapat meraih medali di olimpiade nanti,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak mengatakan, tiket yang diperebutkan di turnamen ini merupakan kuota tersisa dari beberapa kualifikasi yang sudah berlangsung sebelumnya.
Indonesia dapat meraih tambahan dua tiket tersebut apabila beregu putra dapat lolos minimal menjadi terbaik ketiga di ajang tersebut. Sementara itu, beregu putri harus sekurang-kurangnya menjadi semifinalis.
“Kita belum tentukan siapa yang akan mewakili Indonesia di olimpiade nanti, termasuk untuk kategori individual. Belum tentu Diananda atau Arif Pangestu. Hasil akhir di Antalya akan sangat menentukan komposisi atlet yang akan dikirim ke Olimpiade Paris,” tegasnya.
Editor : Furqon Munawar