BOGOR, iNewsBogor.id - Upaya peningkatan layanan keimigrasian dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) semakin ditingkatkan melalui kerja sama strategis antara Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota serta Kabupaten Bogor.
Peresmian kerjasama ini dilakukan dalam sebuah acara yang berlangsung pada Senin (29/7) di Novotel Bogor, dihadiri oleh berbagai pihak terkait termasuk Kepala Kantor Imigrasi, perwakilan IPB, Forkopimda kota maupun kabupaten dan Disdukcapil.
Salah satu inisiatif utama dari kerja sama ini adalah pendirian Immigration Space di Student Center International IPB University, yang bertujuan untuk mempermudah proses izin tinggal bagi mahasiswa dan tenaga akademik IPB University yang berasal dari luar negeri.
Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi serta mendukung IPB University dalam memperkuat eksistensinya di dunia internasional.
Selain itu, diluncurkan juga aplikasi web bernama TALAS BOGOR (Transformasi Aplikasi Orang Asing) oleh Kantor Imigrasi Bogor dan Disdukcapil. Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat verifikasi dan validasi data izin tinggal, serta untuk memetakan keberadaan warga asing di wilayah Bogor.
"Kami bangga dengan peresmian kerja sama ini yang melibatkan Kantor Imigrasi Bogor, IPB University, dan Disdukcapil Bogor. Langkah ini tidak hanya mempermudah proses administratif bagi mahasiswa internasional di IPB University, tetapi juga meningkatkan efektivitas pengawasan dan penanganan terhadap warga asing di wilayah Bogor. Dengan aplikasi TALAS BOGOR dan program Desa Binaan Imigrasi, kami optimis dapat meningkatkan sinergi antarinstansi untuk memberikan layanan publik yang lebih baik serta mencegah tindak pidana perdagangan orang," ujar Masjuno, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham RI Jawa Barat kepada iNewsBogor.id.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan program Desa Binaan Imigrasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu keimigrasian serta untuk mencegah perdagangan orang dengan memberikan edukasi kepada calon pekerja migran.
Dengan sinergi antara berbagai instansi terkait, langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan publik dan mencegah kejahatan lintas negara secara efektif. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
Editor : Ifan Jafar Siddik