Hello SUMMER, Resto Nuansa Pantai di Kawasan Pecinan Sukasari Kota Bogor

Menurut sang owner, Sherly Marsyaly, resto dengan konsep bohemian chick dan ke bali-balian  yang ia rintis bersama rekannya ini berawal dari hobby desain. Lalu ia pun berusaha mewujudkannya dalam bentuk nyata. Sebelumnya, Sally mendirikan  resto gaya bohemian chick di Kelapa Gading Jakarta. Namun, beda konsep dengan yang ia dirikan di Kota Bogor dan jauh lebih sederhana dengan konsep prasmanan.

"Ini baru pertama (di Bogor-red) sebenernya sebelumnya ada restoran  yang nuansanya kayak gini bohemian chick, cuman beda konsep. Kalau di sana prasmanan, jadi adanya di Kelapa Gading tapi enggak sebesar ini. Jadi lebih sederhana, terus dari situ kita pengen bikin yang kayaknya lebih unik lebih besar terus bisa nampung orang lebih banyak ya, pokoknya unik lah. Makanya kita bikin satu lagi disini, tpi sebenernya beda konsepsi cuman ini restoran kedua yang saya bikin bertemakan bohemian chick kebali-balian gitu, campur dengan vabes-nya pantai," ujarnya.

Baca Juga

Lama Tak Terdengar, Kini Suara Klakson Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor Mulai Terdengar Kembali

Hello SUMMER. Foto: ist

Selly mengaku suprise dengan animo pengunjung datang ke Hello SUMMER, padahal baru ia buka hitungan hari. Namun demikian, respons pengunjung atas resto ini sudah ia prediksi berdasarkan survei yang dilakukannya. Orang Bogor menurutnya punya ketertarikan lebih kalau melihat ada restoran baru. Belum lagi warga luar Bogor yang sengaja datang ke Bogor untuk kulineran, terlebih banyak di antaranya familaer dengan media sosial seperti instagram, tiktok lalu mereka hunting sendiri.  

"Sebelumnya kita sudah survei restoran restoran yang ada di Bogor. Orang Bogor lebih hibe ya kalau ada restoran baru. Terus udah gitu belum lagi orang Jakarta, mereka effort banget datang ke Bogor. Jadi kita dapat customer kalau di Bogor enggak cuman orang Bogor sendiri, tapi dari Jakarta yang main Instagram, tiktok terus mereka juga nyari, jadi enggak nyangka sih kalu rame, tapi mungkin segini juga agak kewalahan," tambahnya. 

Editor : Hilman Hilmansyah