MAKASSAR, iNewsBogor.id - Guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga identitas, hak, dan budaya Masyarakat Adat dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. Network Learning Center (NLC) untuk Lingkungan dan Sosial Berkelanjutan dan Asian Development Bank (ADB) berkolaborasi menggelar pelatihan bertujuan memperkuat perlindungan terhadap Masyarakat Adat di Indonesia, berlangsung di Hotel Four Point, Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 12 hingga 15 Agustus 2024.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proyek-proyek yang didanai oleh ADB, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah dan konsultan yang bertugas mengelola perlindungan sosial dalam proyek-proyek tersebut.
Beberapa proyek yang turut berpartisipasi dalam pelatihan ini antara lain perwakilan dari proyek Loan 4009-INO: Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia—Electricity Grid Development Program, Phase II; Loan 3793-INO: Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction (EARR); Loan 3840-INO: Leveraging Private Infrastructure Investment Project; Loan 4283: Infrastructure Improvement for Shrimp and Aquaculture Project; Project No. 54256-001: Horticulture Development of Dryland Areas Project; dan Phase 1 (56140-001): Accelerating Indonesia’s Clean Energy Transition Program.
Tim NLC dan ADB bersama peserta Pelatihan Perlindungan Masyarakat Adat digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Ketua NLC, Dr. Rimun Wibowo, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya menjaga identitas, hak, dan budaya Masyarakat Adat dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan.
Editor : Furqon Munawar