Beberapa titik di kawasan Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor tengah saat ini sudah menjadi destinasi wisata di Kota Bogor. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus mengembangkan potensi di kawasan tersebut, salah satunya Pulo Geulis.
Terakhir ini, Pemkot Bogor mengadakan audiensi untuk membahas pengembangan di kawasan tersebut. Salah satu pihak swasta yang akan ikut mengembangkan kawasan Babakan Pasar adalah The 101 Hotel Suryakencana dan Panorama Group.
“Di sana ada sekitar 773 kepala keluarga (KK). Kemudian, kita harus pastikan dulu konsepnya seperti apa. Pertama, warganya dulu, bagaimana kebiasaan membuang sampah, misalnya. Harus dialihkan dengan membuat bank sampah sendiri. Secara ekstrem masyarakatnya dikuatkan dulu,” papar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat memimpin rapat di Balai Kota, Selasa (11/5/2021).
Kemudian, kata Dedie, jika masyarakatnya sudah paham akan kesadaran lingkungannya sendiri, baru ajakan kepada investor dibuka seluas-luasnya. Sehingga, konsep yang ditawarkan bisa lebih matang dengan harapan realisasi yang diwujudkan.
Dedie juga berbicara mengenai aset. Instansi di wilayah baik kecamatan dan kelurahan harus memastikan aset milik Pemkot Bogor yang ada di wilayah itu. Sehingga, kampong wisata bisa lebih dimaksimalkan.
“Ketika semua sudah siap, baru nanti kita tawarkan kepada investor seperti 101 Hotel atau Panorama. Sehingga bisa dikembangkan lagi. Pihak-pihak yang akan bekerja sama bisa lebih yakin dengan konsep yang ditawarkan,”urai Dedie.
Banyak konsep yang bisa dilakukan di kampung wisata Pulo Geulis. Seperti urban farming, outbound, hingga paket wisata lainnya. Untuk itu, perlu ada perencanaan yang lebih matang lagi untuk mengembangkan kampung wisata di Pulo Geulis.
“Konsep itu nanti bisa diintegrasikan dengan kampung tematik yang sudah ada saat ini. Seperti Kampung Labirin atau destinasi lainnya yang ada di Kelurahan Babakan Pasar,” kata Dedie.
Editor : Hilman Hilmansyah