“Ilmu ini memadukan berbagai disiplin ilmu seperti biologi, kimia, geologi, hingga ekonomi dan politik. Tujuannya adalah menemukan solusi atas masalah-masalah lingkungan yang semakin kompleks di era modern ini,” tandasnya.
Menanggapi isu lingkungan yang mendesak saat ini, Dr. Rimun menyoroti beberapa isu utama, seperti polusi udara dan air, perubahan iklim, serta hilangnya keanekaragaman hayati. “Kita harus melihat bagaimana masalah-masalah ini saling berhubungan. Misalnya, polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga mempengaruhi ekosistem, termasuk tanaman dan hewan,” jelasnya.
Dr. Rimun juga menekankan pentingnya memahami ekologi sebagai bagian dari ilmu lingkungan. “Ekologi adalah cabang biologi yang mempelajari bagaimana makhluk hidup, termasuk manusia, berinteraksi dengan komponen hidup dan tak hidup di lingkungan mereka. Ini penting karena setiap spesies, termasuk manusia, bergantung pada ekosistem yang sehat,” ujarnya.
Terkait ekosistem, Dr. Rimun memberikan contoh yang mudah dipahami. “Misalnya, ekosistem hutan. Di dalamnya ada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang saling berinteraksi dengan udara, air, dan tanah. Jika satu komponen terganggu, seluruh ekosistem bisa terpengaruh. Ini yang kita pelajari dalam ilmu lingkungan,” jelasnya.
Editor : Furqon Munawar