JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kalangan TNI-Polri, termasuk keluarganya, didisiplinkan dalam menggunakan WhatsApp grup atau WAG. Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mewanti-wanti status para abdi negara itu melekat setiap hari.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengatakan tidak perlu khawatir dengan Whatsapp Group TNI-Polri. Pasalnya Whatsapp Group dibuat bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan memudahkan kerja-kerja penugasan.
“Sejauh ini di Grup, yang saya tahu tidak pernah membahas tentang politik. Belakangan ini yang ramai dibahas di Whatsapp Group, (justru) tentang kenaikan gaji anggota Polri yang sangat diharapkan,” ujar Fonda Tangguh pada Jumat (4/3) sore.
Menurut Fonda, dengan adanya Whatsapp Group, hal itu dapat membantu anggota TNI-Polri untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Karena itu, Fonda pun mengatakan siapapun hendaknya tidak perlu terlalu mempermasalahkan keberadaan Whatsapp Group anggota TNI-Polri.
“Saya yakin kalaupun teman-teman TNI-Polri memiliki Whatsapp Group, pasti mereka mempunyai batas-batas (yang boleh dilakukan),” tegas dia.
Fonda meyakini hampir seluruh anggota Polri mematuhi ikrar Tribrata dan Catur Prasetya. Ikrar tersebut memberi penegasan bahwa seluruh anggota Polri harus berbakti kepada Nusa dan Bangsa.
Editor : Hilman Hilmansyah