BSI Lahirkan Wirausaha Muda Unggulan di Aceh

Baca Juga

BSI Perkuat Dukungan Program Gizi Nasional Melalui Kerja Sama dengan BGN

Harry Gusti Utama menambahkan bahwa BSI berupaya menciptakan wirausaha muda yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi, kami yakin wirausaha muda Aceh akan membawa perubahan positif dan menjadikan Aceh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” jelasnya.

Menurut data BSI Institute, Aceh memiliki sekitar 914 ribu wirausaha muda, dengan 406 ribu di antaranya berasal dari segmen milenial berusia 15–34 tahun. Melihat potensi ini, BSI berfokus mendukung pertumbuhan sektor UMKM melalui pendampingan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk membangun BSI UMKM Center di Aceh.

Baca Juga

BSI Dukung UMKM Indonesia Go Global, Kirim 5 UMKM Binaan ke Arab Saudi

Pada tahun 2024, BSI AMP mencatat peningkatan peserta dengan 2.500 pendaftar, naik dari 2.234 pendaftar tahun lalu. Kompetisi ini dibagi dalam tiga kategori usaha: Starter, Scale-Up, dan Sustainable. Dari pendaftar yang ada, sektor Food & Beverages mendominasi dengan 761 UMKM, diikuti sektor fesyen dengan 496 UMKM, mencerminkan potensi besar ekonomi kreatif di Aceh.

BSI juga melakukan kurasi ketat, pelatihan, dan pendampingan komprehensif kepada peserta. Di Aceh, BSI UMKM Center telah membina 2.046 UMKM dengan total pembiayaan Rp41,9 miliar. Fasilitas ini menyediakan akses pembiayaan, program pelatihan, dan pemasaran produk, termasuk business matching untuk memperluas jaringan bisnis.

Selain itu, BSI mendampingi dua desa binaan di bidang peternakan dan perkebunan, serta memfasilitasi sertifikasi halal dan legalitas usaha bagi pelaku UMKM di Aceh. Hingga 30 September 2024, BSI telah membina lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan Rp71,67 miliar.

Baca Juga

BSI Hadirkan Layanan Weekend Banking di 504 Kantor Cabang Selama September 2024

Pemenang BSI Aceh Muslimpreneur 2024

Kategori Starter:

1. Naia Zahrina – Bungong Jaroe (Fesyen)
2. Rio Delvino – Majestic Natural (Makanan Olahan)
3. Angelina Deby – Milyers (Food & Beverage)
4. Sabrina M Phonna – Sabit.clo (Fesyen)

Kategori Scale-Up:

1. Faraisha Hirza – Educate (Teknologi)
2. Ika Puspita Yuda – Balela Parfume (Olahan)
3. Cut Tria Hajaton – Talam Durian Cut Abang (Food & Beverage)
4. Saiful Anwar – Madu Bang Unoe (Food & Beverage)

Kategori Sustainable:

1. Ratu Nur Annisa – Bitata Food (Food & Beverage)
2. Farhaniza – Yagi Natural (Olahan)
3. Ihsanudin – Ulonowih (Food & Beverage)
4. Yuyun – Publo (Kriya)

Dengan berbagai inisiatif ini, BSI berharap para wirausaha muda Aceh dapat mengembangkan skala bisnis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.

Editor : Ifan Jafar Siddik