Jangan Evakuasi Sendirian
Evakuasi berpasangan atau berkelompok sangat dianjurkan. “Dengan evakuasi berkelompok, kita bisa saling membantu menghadapi rintangan,” tegas Dr. Rimun. Ia juga memperingatkan untuk tidak melewati jalan yang tergenang air, terutama jika ketinggian air sudah selevel lutut, karena itu berpotensi sangat berbahaya.
Hindari Evakuasi dengan Mobil jika Banjir
Evakuasi dengan kendaraan pribadi saat banjir bisa sangataz, berbahaya. "Dalam banyak kejadian bencana, korban sering ditemukan tewas6 saat mencoba mengungsi dengan mobil yang terseret arus atau jatuh ke lubang yang tersembunyi. Jika terpaksa, pastikan menghindari jalan rawan banjir dan kurangi kecepatan,” ujar Dr. Rimun.
Keselamatan Lebih Penting dari Kepanikan
Dr. Rimun menekankan pentingnya tetap tenang dan fokus pada keselamatan. “Evakuasi dini selalu lebih baik daripada menunggu hingga situasi semakin parah. Utamakan keselamatan dan siapkan diri menghadapi hujan ekstrem,” katanya.
Penutup: Kolaborasi untuk Ketahanan Kota dan Masyarakat
Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan individu sangat penting dalam menghadapi hujan ekstrem akibat perubahan iklim. “Dengan langkah-langkah sederhana, teknologi inovatif, dan kerja sama, kita bisa meningkatkan ketahanan kota dan masyarakat,” tutup Dr. Rimun.
Melalui edukasi, kesiapsiagaan, dan sistem peringatan dini, setiap elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan ketahanan dari ancaman cuaca ekstrem.
Editor : Furqon Munawar