get app
inews
Aa Text
Read Next : Cawabup Nomor Urut 1 Ade Ruhandi alias Jaro Ade Minta Relawan SAHAJA Fokus Ajak Masyarakat ke TPS

Pengamat: Pentingnya Menerapkan Prinsip ESG untuk Melindungi Masyarakat dalam Proyek PIK 2

Jum'at, 08 November 2024 | 21:17 WIB
header img
Dr. Rimun Wibowo, Pengamat Sosial dan Lingkungan/Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan FTS Universitas Ibn Khaldun, Bogor. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)

BOGOR, iNewsBogor.id - Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) adalah proyek kota mandiri di kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang yang bertujuan menyediakan area hunian, komersial, dan rekreasi terpadu. Sebagai proyek skala besar yang menyangkut perubahan lingkungan serta kehidupan masyarakat sekitar, pentingnya penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) semakin mencuat, terlebih dalam beberapa waktu terakhir yang diwarnai dengan insiden kecelakaan serta ketegangan sosial di area proyek.

Dr. Rimun Wibowo, Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan FTS UIKA Bogor sekaligus pengamat sosial dan lingkungan, menekankan pentingnya prinsip ESG untuk meminimalkan risiko sosial dan lingkungan yang dapat berdampak pada masyarakat sekitar.

“ESG adalah panduan yang sangat diperlukan dalam proyek skala besar, terutama yang menyangkut wilayah pesisir dan melibatkan interaksi langsung dengan komunitas lokal. Tanpa mematuhi standar keselamatan komunitas serta tanggung jawab lingkungan, risiko ketegangan dan dampak negatif bagi masyarakat akan semakin tinggi,” ungkap Dr. Rimun.

Risiko Ketegangan Sosial dan Pentingnya Standar Community Health and Safety

Menurut Dr. Rimun, penerapan standar internasional dalam bidang keselamatan masyarakat atau community health and safety merupakan hal mendasar yang perlu diutamakan dalam proyek besar seperti PIK 2, mengingat adanya aktivitas kendaraan berat dan pekerjaan konstruksi yang berisiko tinggi.

“Kehadiran truk-truk tanah yang hilir-mudik di jalanan yang juga digunakan oleh warga lokal meningkatkan risiko kecelakaan. Pengembang seharusnya memiliki protokol ketat agar pergerakan kendaraan ini tidak mengganggu dan membahayakan warga sekitar,” ujar Dr. Rimun.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut