JAKARTA, iNewsBogor.id – Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menekankan pentingnya integrasi menyeluruh laboratorium di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pernyataan tersebut disampaikan Hanif Faisol dalam kunjungannya ke Pusat Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (29/10/2024).
Hanif mengungkapkan bahwa dari total 1.426 laboratorium yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), hanya 221 laboratorium yang teregistrasi di KLHK sebagai laboratorium lingkungan.
"Dari 1.426 laboratorium yang sudah terakreditasi, hanya sebagian kecil yang memperoleh status registrasi," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pendaftaran laboratorium di BSILHK agar hasil pengujian memiliki kekuatan hukum dan dapat menjadi rujukan resmi dalam penyelesaian masalah lingkungan.
"Laboratorium yang teregistrasi berwenang memberikan hasil uji yang sah sehingga bisa menjadi dasar penyelesaian berbagai persoalan lingkungan," jelas Hanif.
Editor : Ifan Jafar Siddik