Pembahasan mengenai program ini telah dibahas Pemkot Bogor bersama DPRD Kota Bogor dan Para kepala SMA, MA, SMK se-Kota Bogor, dan Kantor Cabang Dinas (KCD) pada Selasa (5/11) lalu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Abdul Wahid mengatakan belum dapat memastikan total anggaran yang akan dikeluarkan dalam program tersebut karena menunggu jumlah akhir ijazah yang akan ditebus.
Program pelunasan biaya pendidikan ini diakui Wahid menjadi aspirasi yang banyak disampaikan oleh masyarakat. Lewat program ini ia berharap para penerima manfaat bisa melamar kerja dengan ijazah yang mereka miliki.
Namun ia menekankan pelaksanaan program ini berpegang kepada aturan Perwali Kota Bogor. Calon penerima program ini ialah siswa Kota Bogor yang berdomisili Kota Bogor.
Pada awal tahun, DPRD Kota Bogor menganggarkan Rp 7,5 miliar untuk menebus ijazah 2.500 siswa kurang mampu yang masih tertahan di sekolah swasta.
Editor : Furqon Munawar